Kota Kecil Ini Tutup Jalan karena Capek dengan Tingkah Influencer

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota Kecil Ini Tutup Jalan karena Capek dengan Tingkah Influencer

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 22 Sep 2023 06:28 WIB
New England Farm in the autumn, Woodstock, Vermont, USA
Foto: Getty Images/iStockphoto/JaysonPhotography
Jakarta -

Warga kota kecil ini resah dengan tingkah influencer atau pemengaruh komunitas yang cuek bebek terhadap budaya lokal. Mereka memutuskan menutup jalan untuk menghalangi mereka bikin konten.

Diberitakan Insider, Jumat (22/9/2023) kota kecil yang menutup jalan untuk influencer itu adalah Pomfret, sebuah kota kecil di Vermont, Amerika Serikat (AS). Jalan ikonik, The Claudland Road, itu ditutup selama tiga pekan.

Jalan itu memang sohor di kalangan wisatawan. Di sana merupakan tempat memotret pemandangan yang dikenal dengan 'Sleepy Hollor Farm'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titik ini selalu ramai wisatawan di setiap musim dan selalu dipenuhi mobil, bus wisata, dan drone yang memekakkan telinga. Parahnya lagi, demi mengambil foto terbaik, para influencer tak segan-segan masuk ke properti warga tanpa izin, buang sampah sembarangan, dan kencing di semak-semak.

Siapa yang tak akan marah?

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Dewan pemilihan Pomfret bulan lalu melakukan pemungutan suara untuk menutup jalan pada 23 September hingga 15 Oktober. Sheriff akan menjaga pos pemeriksaan di bagian bawah dan atas jalan, memastikan hanya warga yang bisa masuk.

Sejatinya, sudah lama wisatawan berbondong-bondong ke Cloudland Road, karena tempat ini mempunyai pemandangan menawan. Namun, penduduk melihat adanya perubahan suasana lima tahun lalu ketika influencer mulai berdatangan dengan sikap angkuh dan tidak hormat.

"Kami menyebutnya Tik Tockers," kata Mike Doten, pemilik lahan pertanian seluas 80 hektar di Cloudland Road.

Dia bercerita pernah melihat seorang wanita mendirikan ruang ganti portabel di lokasi untuk mengambil foto selfie dengan pakaian berbeda.

"Tik Tocker mulai berkumpul di sini dan terus berkembang, tahun demi tahun," katanya.

[Gambas:Instagram]



Doten mengatakan hal itu dapat mengancam keselamatan, seperti berpotensi menghalangi truk pemadam kebakaran atau ambulans mencapai lokasi jika terjadi keadaan darurat.

Namun dari sekian banyak influencer yang membuat warga marah, ada satu influencer yang mendapatkan pujian. Influencer itu memperhatikan seruan warga lokal.

Dia adalah influencer yang berbasis di New England Kiel James Patrick dan memiliki lebih dari satu juta pengikut Instagram. Dia mengatakan kepada The Globe bahwa dia menghapus postingan yang menampilkan Sleepy Hollow Farm untuk menghormati privasi penduduk.

Vermont telah menjadi identik dengan musim gugur di media sosial, yang sering diselingi oleh foto-foto minuman dan lilin rasa labu, pakaian yang nyaman, serta acara memetik labu dan apel.




(sym/fem)

Hide Ads