Tagihan Makan Capai Rp 10 Jutaan, Turis Jepang Marah dan Lapor Polisi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tagihan Makan Capai Rp 10 Jutaan, Turis Jepang Marah dan Lapor Polisi

Weka Kanaka - detikTravel
Jumat, 22 Sep 2023 10:32 WIB
Turis Jepang marah ketika ditagih belasan juta saat makan di restoran
Turis ditagih belasan juta saat makan di restoran (Junko Shinba)
Singapura -

Turis marah-marah dan lapor polisi karena ditagih belasan juta ketika makan di restoran Singapura.

Junko Shinba, turis Jepang yang sedang berlibur ke Singapura, mengisahkan pengalaman itu kepada AsiaOne. Dia bilang peristiwa kurang menyenangkan itu dialaminya bersama rombongan saat mengunjungi Seafood Paradise bulan lalu.

Di sana ia mengikuti saran pelayan dan memesan hidangan kepiting Alaska pedas yang menjadi ciri khas restoran ini. Dengan harga sekitar 26,8 SGD atau Rp 300 ribu-an per 100 gram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari New York Post, Jumat (22/9/2023), dia dan rombongan, yang terdiri dari empat orang, mendapatkan porsi jumbo. Mereka disuguhi kepiting dengan berat 3,5 kilogram dan harganya harganya adalah USD 700 atau Rp 10,7 jutaan.

"Kami semua terdiam ketika mengetahui bahwa satu kali makan malam untuk empat orang dewasa menghabiskan biaya sebesar itu," ujar turis berusia 50 tahun tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tak satu pun dari kami diberitahu bahwa seluruh kepiting akan dimasak hanya untuk kami, karena beberapa restoran lain hanya menyajikan kepiting secara parsial," ujarnya.

Dia mengatakan mendapatkan tiga tiga piring penuh kepiting.

Menanggapi kejadian tersebut, juru bicara dari grup yang memiliki Seafood Paradise mengatakan kepada media bahwa memang benar harga kepiting tersebut 26,80 USD per 100 gram. Dia menyebut harga hidangan tersebut telah dikomunikasikan dengan jelas.

Turis Jepang marah ketika ditagih belasan juta saat makan di restoranTuris Jepang marah ketika ditagih belasan juta saat makan di restoran. (Junko Shinba)

"Untuk mencegah miskomunikasi, staf bahkan membawa kepiting Raja Alaska utuh ke meja sebelum disiapkan," kata mereka.

Namun, dikabarkan Shinba sangat marah dan menelepon polisi serta Singapore Tourism Board.

"Saat pembayaran, pelanggan menolak untuk membayar tagihan dan meminta untuk membuat laporan polisi. Oleh karena itu, manajer restoran membantu membuat laporan polisi," kata perwakilan restoran.

Dia menceritakan tidak lama kemudian polisi datang untuk melakukan mediasi.

Akhirnya, perwakilan restoran menawarkan diskon sebesar SGD 107,40 SGD atau sekitar Rp 1,2 juta dari total tagihan sebesar SGD 1,322 atau sekitar Rp 14,8 juta. Pemilik restoran menyebut hal itu sebagai bentuk itikad baik.

Kepiting Raja Alaska biasanya dijual di Amerika Serikat dengan harga sekitar USD 70 per 2 kg merujuk situs harga makanan laut. Itu berarti rata-rata orang Amerika membutuhkan biaya USD 539 atau sekitar Rp 8,2 juta untuk membuat hidangan kepiting Alaska seberat 3,5 kg di rumah.




(wkn/fem)

Hide Ads