Informasi Penerbangan Simpang Siur, Penumpang Rugi Jutaan Rupiah

Pria asal Indonesia sedang di luar negeri dan ingin kembali ke RI, tetapi tiket penerbangannya dibatalkan oleh agen travel online. Eh, setelah membeli tiket pengganti ternyata penerbangan beroperasi sesuai jadwal semula.

Kejadian ini dialami oleh Bobby Santoso Sutoni, yang saat itu sedang berada di Malaysia, dan ingin kembali ke Indonesia. Bobby memiliki jadwal penerbangan dari Bandara Kuala Lumpur menuju Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (17/9/2023).

Penerbangan itu dijadwalkan berangkat pukul 19.30 waktu Malaysia dan rencananya akan tiba di Jakarta pukul 20.40 WIB. Namun, ketika ia mengecek penerbangan di agen travel online Traveloka, tiket penerbangannya dengan Transnusa yang ia pesan ternyata dibatalkan tanpa sepengetahuannya.

"Saya beli tiket itu sekitar sebulan lebih, terus Transnusa pesawatnya. Lalu saat sebelum keberangkatan, dari pagi sudah saya coba check in dibilang slotnya tidak ada. Biasanya kan suka error, jadi saya pikir mungkin belum bisa. Lalu saya lihat di aplikasi Traveloka, ada menu status penerbangan, di menu itu statusnya terbatalkan," kata Bobby yang dihubungi detikTravel, Selasa (19/9).

Dia pun panik dan meminta kerabatnya yang berada di Indonesia untuk menghubungi agen travel online tersebut.

"Saya minta teman saya kontak Traveloka terkait statusnya, saya rekam suaranya, lalu staf Traveloka bilang dari aplikasi dibatalkan lalu di flight radar itu juga dibatalkan. Jadi, stafnya Traveloka juga check di aplikasi memang dibatalkan, tapi belum dapat konfirmasi dari Transnusa saat itu," tuturnya.

Sayangnya, pihak Transnusa pun tidak bisa dihubungi karena hanya beroperasi pada pukul 09.00 hingga 17.00. Sedangkan tiket penerbangan yang ia pesan di Traveloka tidak memberikan fasilitas reschedule. Akhirnya, ia terpaksa membeli tiket penerbangan pengganti dan mengajukan refund.

Namun anehnya, setelah ia membeli tiket penerbangan pengganti dan mengajukan refund, ia diberitahu bahwa penerbangannya ternyata tidak dibatalkan.

"Saya ngajuin refund manual, setelah sampai di bandara jam 10 pagi, lalu saya dapat telepon dari Traveloka dan dia bilang penerbangan saya tidak dibatalkan, dari Transnusa juga tidak dibatalkan," kata dia.

Setelah itu bahkan status refund yang ia ajukan sempat dibatalkan karena disebut bukan kesalahan dari pihak maskapai. Walau begitu, pada akhirnya Bobby tetap mendapatkan uangnya kembali.

Ia berujar kendati telah mendapatkan uangnya kembali, namun ia mengalami kerugian lain yakni waktu dan juga dia harus merogoh kocek lebih untuk penerbangan yang lain.

"Tapi masalah ini saya naikkan biar nggak terjadi lagi di orang lain. Walaupun duit saya kembali, saya tetap rugi. Dia bisa refund tiket saya, tapi saya rugi yang lain kayak beli tiket lebih mahal, event saya jadi dibatalkan," dia menambahkan.

Ia menjelaskan kejadian serupa ternyata kerap dialami oleh pengguna lain, terlihat pula dari kolom komentar postingan videonya yang viral. Beberapa pengguna juga menuangkan keluhan yang sama. Di sisi lain, ia menyebut sebagai pengguna setia aplikasi tersebut danberharap sistem dalam aplikasi dapat segera diperbaiki.

detikTravel sudah mencoba menghubungi pihak dari Traveloka, namun pihak Traveloka baru mengirim pernyataan resmi pada Senin (25/9/2023). Berikut respons resmi Traveloka atas kejadian tersebut.

"Dapat kami informasikan bahwa Traveloka telah menghubungi konsumen melalui sambungan telepon dan email guna memberikan solusi terbaik untuk konsumen. Adapun solusi tersebut telah diterima dengan baik oleh Bapak Bobby," tulis mereka dalam keterangan resmi yang dikirimkan ke detikTravel.

"Memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pengguna merupakan fokus utama kami. Maka dari itu, kritik dan saran yang disampaikan kepada Traveloka akan kami jadikan informasi berharga untuk terus meningkatkan layanan dan produk Traveloka di kemudian hari," imbuhnya.

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti