Saat Al Quran Raksasa di Masjid Sheikh Zayed Diberi Nama Ir H Joko Widodo

Presiden Joko Widodo menyerahkan Al-Qur'an raksasa untuk Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Mushaf raksasa itu pun diberi nama Ir H Joko Widodo.

Al-Qur'an jumbo itu merupakan karya Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq). Ukurannya 3X2 meter. Ada alasan tersendiri mengapa Al Quran raksasa itu diberi nama sama seperti nama presiden RI.

Pemberian nama Ir H Joko Widodo disematkan karena huruf pertama di dalam Al-Qur'an ditulis langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Mushaf ini diberi nama Ir H Joko Widodo, kenapa diberi nama itu karena pada huruf pertama di Al-Qur'an ditulis langsung oleh Presiden Jokowi," kata Rektor Unsiq, Zaenal Sukawi, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, huruf pertama yang ditulis Jokowi yakni huruf 'ba' dalam bacaan Bismillah.

"Karena pada huruf pertama 'ba' dulu adalah Pak Presiden Joko Widodo, kata 'ba' dari bacaan Bismillah di surah pertama Al-Fatihah kan huruf 'ba'," jelasnya.

Zaenal mengatakan huruf tersebut ditulis Jokowi pada tahun 2017 di Pondok Pesantren Al-Asy'ariah Wonosobo. Kemudian dilanjutkan hingga pada tahun 2020.

"Kata pertama 'ba' ditulis pada tahun 2017 bertepatan pada malam 21 Ramadan 1438 H di Pondok Pesantren Al-Asy'ariah Wonosobo," ucapnya.

Dia menjelaskan kertas Al-Qur'an tersebut merupakan kertas art paper dengan berat 140 gram. Kertas itu lalu dipesan khusus dari Kudus.

"Ini terbuat dari kertas art paper 140 gram dan dipesan khusus dari Pura Kudus tintanya oplosan campuran hak paten penulis agar lebih awet, indah, dan alat digunakan dari bambu kayu handam," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan mushaf Al-Qur'an berukuran 3X2 meter. Al-Qur'an itu diberi nama Ir H Joko Widodo dan diserahkan di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo.

Penyerahan itu diberikan langsung kepada pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Dan saat ini Al-Qur'an tersebut bisa disaksikan traveler yang berkunjung karena diletakkan di depan pintu masuk.

------

Artikel ini telah naik di detikJateng.