Ogah Elus Anjing, Penumpang Ini Dimusuhi Satu Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ogah Elus Anjing, Penumpang Ini Dimusuhi Satu Pesawat

bonauli - detikTravel
Jumat, 22 Sep 2023 20:05 WIB
Anjing di pesawat atau penerbangan
Ilustrasi anjing di pesawat (iStock)
Jakarta -

Seorang penumpang curhat soal pengalaman 'mengerikan' di pesawat. Dirinya dimusuhi seisi pesawat karena benci anjing.

Dilansir dari New York Post pada Jumat (22/9), seorang pria berusia 35 tahun bercerita soal pengalamannya di Reddit.

"Saya tidak suka anjing. Saya benci tren terbang bersama anjing," tulisnya di blog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang tak menyebutkan namanya itu menjelaskan bahwa saat itu dia terbang pulang dengan sebuah maskapai. Penerbangannya memakan waktu dua jam.

"Kami lepas landas, begitu kami mencapai ketinggian, seekor anjing seberat 20 pon berkeliaran di lorong kabin," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Keberadaan anjing itu menarik perhatian penumpang pesawat. Semua terlihat senang dengan kehadirannya, anjing itu tak henti mendapat elus-elus di kepala.

Namun tidak dengan pria itu. Ia melapor pada pramugari soal anjing yang lepas di dalam kabin. Sekali lagi, pria itu mendapat respon yang tak disangka.

"Pramugari memberitahuku bahwa anjing itu adalah animal support seorang penumpang. Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain membiarkannya," lanjut penumpang itu.

Terperangah dengan jawaban si pramugari, penumpang itu kembali ke tempat duduknya. Anjing itu masih saja berjalan-jalan di kabin selama beberapa lama, namun pemiliknya tak kunjung merasa kehilangan.

"Anjing itu akhirnya mendekati kaki saya sambil berharap di elus. Saya mengangkat kaki dan berteriak 'kepada pemilik anjing tolong ambil anjing ini'. Saya meneriakkan ini dua kali," katanya.

Akhirnya, seorang penumpang datang mendekat dan mengambil anjingnya. Ia merasa tersinggung dan menyerang balik. Penumpang lain pun ikut mendukung si pemilik anjing.

"Sepanjang penerbangan, beberapa orang mendatangiku dan mengatakan bahwa mereka menyukai anjing dengan nada sinis," ungkapnya.

Animal support seperti anjing dan kucing mulai dibatasi di beberapa penerbangan. Hanya animal support yang memiliki sertifikasilah yang diperbolehkan untuk terbang bersama penumpang.




(bnl/wsw)

Hide Ads