Turis China adalah lumbung utama pariwisata Thailand. Namun, belakangan turis China takut liburan ke Negeri Gajah Putih. Ada apa, ya?
Dilansir dari Channel News Asia pada Sabtu (23/9), desas-desus soal keamanan di Thailand membuat turis-turis China khawatir. Rumor itu menyebar setelah film No More Bets tayang di China pada 8 Agustus.
Film ini bercerita soal programmer China yang terperangkap di Asia Tenggara dan harus berjuang untuk keluar dari sana. Latar yang diambil oleh film ini adalah perbatasan Thailand dan Myanmar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang turis Tiongkok, Jia Xueqiong melakukan liburan seminggu di Thailand. Karena film ini, keluarga dan teman-temannya khawatir.
"Semua teman saya bilang, 'Kamu coba ke sana duluan, kalau aman kami akan menyusul'," katanya.
Sebenarnya film No More Bets mengangkat isu nyata, menurut pelaporan ekstensif AFP dan media lain. Kenyataannya, ribuan warga Tiongkok sudah banyak yang dibujuk untuk melakukan penipuan online di Myanmar dan Kamboja.
Leanna Qian (22) seorang mahasiswa asal Beijing mengatakan bahwa ia tahu bahwa cerita dalam film itu dilebih-lebihkan. Tapi, entah kenapa ia masih juga khawatir.
"Saat liburan ke sana, saya khawatir akan dibawa ke tempat lain seperti Kamboja dan Myanmar," jelasnya.
Rumor ini semakin berkembang, warga China mulai hati-hati. Topik tentang liburan ke Asia Tenggara yang aman menjadi tren di Weibo.
Rumor ini ditepis oleh Keduataan Besar Thailand di Beijing. Mereka mengeluarkan pernyataan yang menyakinkan para pengunjung bahwa pejabat akan mengambil tindakan untuk menjamin keselamatan wisatawan.
Sementara itu, Pemerintah China belum mengeluarkan pernyataan apa-apa. Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Kamboja, Chhay Sivlin, menyayangkan hal tersebut.
"Kalau saja Pemerintah Tiongkok membantu kami dengan pernyataan keamanan, maka kami akan segera menerima wisatawan karena masyarakat Tiongkok mendengarkan pemerintah mereka," katanya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan