Jangan Kaget, Masuk Pantai Diamond Nusa Penida Bertarif Rp 35 Ribu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jangan Kaget, Masuk Pantai Diamond Nusa Penida Bertarif Rp 35 Ribu

I Putu Budikrista Artawan - detikTravel
Sabtu, 23 Sep 2023 18:10 WIB
Panorama of Diamond Beach in Nusa Penida island, Bali, Indonesia
Pemandangan Pantai Diamond ( Getty Images/iStockphoto/bloodua)
Jakarta - Pungutan liar (pungli) di objek wisata Pantai Diamond, Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung, makin mencekik turis. Sebelumnya, turis dewasa yang berkunjung ke sana ditarik Rp 25 ribu, kini naik menjadi Rp 35 ribu per orang. Sementara, anak-anak usia 6-12 digetok Rp 15 ribu. Tarif ini berlaku mulai 1 Oktober 2023.

Pungutan dilakukan pihak swasta sebagai pemilik lahan akses masuk ke pantai tanpa bekerja sama dengan pemerintah.

Anggota DPRD Klungkung, I Made Jana, mengatakan pungli yang menargetkan setiap wisatawan di Pantai Diamond itu sudah berlangsung lama. Hal itu banyak dikeluhkan oleh para sopir dan guide alias pemandu wisata di Nusa Penida.

Sebab, mereka sebelumnya sudah menyampaikan ke wisatawan, retribusi yang dibayarkan wisatawan saat menginjakkan kaki ke Nusa Penida, sudah termasuk tarif masuk ke semua destinasi publik. Seperti pantai, sungai, dan bukit.

"Memang akses masuk ke destinasi milik pribadi, tapi destinasi yang dijual itu kan sifatnya alam, milik negara. Masalah seperti ini (pungutan) kan harus dikoordinasikan dengan Pemkab," ujar Jana yang berasal dari Nusa Penida itu.

Tak cuma pungli tarif masuk ke pantai, setiap pengunjung yang melakukan prewedding juga digetok Rp 1 juta untuk wisatawan domestik dan Rp 2 juta untuk turis asing.

Jana mengaku pernah menyampaikan ke Dinas Pariwisata. Namun, saat itu tak ada tindakan tegas.

"Dulu pernah menangani kasus sama di lokasi sama, saya turunkan Tim Saber Pungli, (pungutan) sempat hilang, tapi lagi muncul, Dinas Pariwisata harus segera mengambil langkah-langkah agar tidak terus menjadi keluhan pelaku pariwisata termasuk wisatawan," tutur Jana.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyebut akan menerapkan konsep One Gate One Destination. Dengan konsep ini, pemerintah akan menarik pungutan di setiap destinasi wisata di Nusa Penida.

"Namun, sebelum menerapkan konsep tersebut, pemerintah berkewajiban menata seluruh destinasi untuk menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan," ujar Suwirta.


(sym/sym)

Hide Ads