Indonesia akan menghadapi tahun politik di 2024. Bagaimana imbas pesta politik terhadap industri perhotelan?
Jika biasanya banyak industri terkena imbas positif terhadap momen pesta politik, misalnya percetakan, konveksi, dan lainnya, tetapi tidak dengan industri perhotelan. Bagi industri ini, momen tersebut bukan sesuatu yang begitu spesial.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menjelaskan bahwa dampak momen politik terhadap hotel biasanya tidak terlalu signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau politik itu sebenarnya secara umum, impact kepada hotel itu pasti ada tapi nggak besar," kata Hariyadi saat ditemui wartawan di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (25/9/2023).
Ia menjelaskan walau begitu momen pesta politik tetap memberi pengaruh terhadap peningkatan, namun tidak besar. Hal itu karena aktivitas partai tak selalu dilakukan di dalam hotel, banyak juga dilakukan di luar ruangan.
"Relatif yang bukan sesuatu yang signifikan gitu ya, tetapi memang ada pengaruhnya iya. Karena sosialisasi dari para caleg, partai, itu kan nggak semuanya juga terkonsentrasi di hotel, mereka juga banyak di lapangan," ujar dia.
Ia menyebut dampak pesta politik terhadap tingkat okupansi rata-rata di hotel hanya meningkat sekitar 10 persen.
"Kalau kita bicara impact terhadap okupansi secara keseluruhan, kegiatan politik ini menyumbang 10 persen dari total aktivitas yang ada," kata dia.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen