Jebak Burung di Gunung Merapi, 2 Orang Diamankan Warga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jebak Burung di Gunung Merapi, 2 Orang Diamankan Warga

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 26 Sep 2023 19:31 WIB
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (22/9/2023). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode tanggal 15-21 September 2023 terjadi perubahan morfologi kubah lava barat daya akibat aktivitas pertumbuhan dan guguran lava dengan volume 2.858.600 meter kubik sedangkan kubah lava tengah sebesar 2.335.100 meter kubik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.
Gunung Merapi (Foto: Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta -

Dua pemuda diamankan warga. Mereka kedapatan menjebak burung di kawasan Gunung Merapi.

Dua pemuda yang menangkap burung dengan cara dijerat lem (pulut) dan mengambil sarangnya diringkus warga di dekat kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten. Burung yang diambil jenis bentet, lebih dari 10 ekor.

Pegiat Jaringan Informasi Lintas Merapi, Sukiman mengatakan kedua orang itu diamankan warga di kawasan Maling Mati Dusun Petung, Desa Sidorejo, kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku sebenarnya sudah beberapa kali dicurigai warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah diawasi warga seminggu terakhir, pernah ditegur warga tapi nekat. Terus tadi di kawasan Maling Mati Dusun Petung," kata Sukiman kepada detikJateng, Senin (25/9/2023).

Burung yang ditangkap pemburu di kawasan Gunung Merapi, Senin (25/9/2023).Burung yang ditangkap pemburu di kawasan Gunung Merapi (Foto: dok. istimewa)

Menurut Sukiman, selain di kawasan tersebut, pernah juga di kawasan Sapu Angin. Burung yang ditangkap jenis Bentet dewasa dan anakan.

ADVERTISEMENT

"Burung jenis Bentet dewasa dan anakan. Jumlahnya lebih dari 10 ekor, kedua orang itu lahir di Sidoarjo dan Sragen tapi kini tinggal di Klaten," ujar Sukiman.

Oleh warga, burung-burung tersebut lalu dilepaskan kembali. Sedangkan burung yang masih anakan dirawat warga dan akan dilepas setelah dewasa.


"Burung yang dewasa tadi dilepas, lebih dari 10 ekor dan untuk anakan dirawat warga. Tadi alasannya tidak punya pekerjaan, lalu saya ajak usaha kopi. Pulang juga saya beri uang bensin tapi saya janji jangan diulangi," ucap Sukiman.

Kepala Resort Polisi Hutan BTNGM Kecamatan Kemalang, Asep Ariyanto mengonfirmasi kabar adanya dua pemuda yang diamankan oleh warga karena ketahuan menangkap burung.

Asep mengatakan, burung-burung yang diambil kedua pemuda itu kemungkinannya sebagian dari dalam kawasan. Namun, keduanya diamankan warga di luar kawasan TNGM.

Baca artikel selengkapnya di detikJogja




(msl/msl)

Hide Ads