2 Negara Ini Pernah Klaim Batik Miliknya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Negara Ini Pernah Klaim Batik Miliknya

CNN Indonesia - detikTravel
Senin, 02 Okt 2023 18:28 WIB
Perajin batik tulis di Pekalongan, Senin (2/10/2023).
Ilustrasi batik (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Jakarta -

Batik memang lekat dengan Indonesia karena hampir di tiap daerah memiliki motifnya. Produk budaya batik juga pernah diklaim dimiliki oleh dua negara ini.

Merespons klaim tersebut, Indonesia pun segera mendaftarkan karya leluhur bangsa itu ke UNESCO pada 4 September 2008 silam. Setelah melewati serangkaian seleksi, UNESCO mengukuhkan Batik sebagai warisan budaya takbenda dalam sidang ke-4 di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Lalu, UNESCO menilai teknik, simbol, dan budaya Batik melekat dengan kebudayaan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Indonesia tentu menyambut baik kabar ini. Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan Hari Batik Nasional jatuh setiap tanggal 2 Oktober.

Terkait hal ini, berikut daftar negara yang pernah mengklaim Batik sehingga bikin Indonesia terusik.

ADVERTISEMENT

1. Malaysia

Sejak bertahun-tahun yang lalu, Malaysia menorehkan catatan panjang karena klaimnya terhadap berbagai budaya dan kebudayaan Indonesia, termasuk Batik.

Salah satu klaim terbaru dilontarkan Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji, yang menyebut Batik berasal dari Negeri Jiran, hingga menuai kecaman warganet RI.

Netizen Indonesia pun berbondong-bondong membanjiri kolom komentar di laman Instagram Lavanya. Netizen mengoreksi dan menegaskan bahwa batik merupakan buatan Indonesia.

Setelah dihujani komentar, Lavanya pun mengubah keterangan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf lewat unggahan baru.

2. China

Pada 2020, kantor berita resmi China, Xinhua, membuat heboh warganet setelah mengunggah video yang mendeskripsikan Batik sebagai kerajinan tangan khas Beijing.

Video berdurasi 49 detik yang diunggah di Twitter itu menyebut Batik sebagai hasil karya "kelompok etnis minoritas yang tinggal di Guizhou dan Yunnan."

Warganet RI pun ramai-ramai mengomentari cuplikan tersebut. Bahkan, ada yang sampai menyinggung asal muasal virus Covid-19 di China yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia.




(msl/msl)

Hide Ads