Memperingati Hari Batik Nasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong sandang ini lebih mendunia dengan menggencarkan promosi batik.
Batik telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Batik tak hanya dikenakan dalam acara-acara resmi tetapi juga diolah menjadi berbagai jenis fesyen yang nyaman dikenakan sehari-hari.
"Batik harus menjadi identitas bangsa dan betul betul digunakan dalam setiap kegiatan berbangsa dan bernegara," kata Sandiaga dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta pada Senin (2/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga Uno menjelaskan, batik memiliki kontribusi yang baik untuk nilai ekspor Indonesia. Menurut data dari Kementerian Perindustrian, nilai ekspor batik dan produk batik dari Januari - April 2023 mencapai USD 26,7 juta.
Baca juga: 2 Negara Ini Pernah Klaim Batik Miliknya |
Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari Januari - Agustus 2023, negara yang menjadi pasar utama ekspor batik adalah Amerika Serikat, Jerman, Singapura, hingga China.
Sandiaga Uno memprediksi jumlah ekspor batik akan naik 20 - 30 persen per tahun. Hal ini seiring batik yang mulai dikenakan tokoh-tokoh dunia, termasuk Nelson Mandela.
Untuk mencapai target itu, Sandiaga menyampaikan bahwa Kemenparekraf konsisten memberikan pendampingan bagi para perajin batik. Misalnya melalui program inkubasi yang dilakukan bersama perajin batik asal Mojokerto.
"Kami melakukan kegatan promosi batik mulai dari kurasi seperti dilakukan Mojokerto sampai promosi membawa beberapa pelaku desain berbasis batik ke ajang fashion di New York," ucapnya.
Bertepatan dengan momen Hari Batik Nasional, Sandiaga percaya batik akan menjadi produk penting dalam ekspor produk Indonesia. "Batik akan menjadi komponen yang lebih besar dari ekspor produk ekonomi kreatif di bidang fashion," katanya.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!