Thailand memberlakukan bebas visa buat turis China. Kebijakan ini sukses mendatangkan banyak turis tetapi Indonesia enggan mengikuti langkah ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan tak ada rencana Indonesia untuk membebaskan visa bagi turis China. Saat ini, Indonesia lebih menargetkan kunjungan wisatawan berkualitas daripada hanya mengejar kuantitas.
"Respon atas kebijakan Thailand, kami tidak akan mengikutinya. Kami akan fokus pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta pada Senin (2/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, momen Golden Week yang banyak dimanfaatkan turis China berlibur ke luar negeri itu potensial untuk mendulang sebanyak mungkin kunjungan wisata ke Indonesia. Namun, Sandiaga menyampaikan pemerintah enggan terburu-buru mengambil kebijakan yang sama dengan Thailand.
"Kita tidak akan rebut-rebutan wisatawan China," ucap Sandiaga Uno.
"Kali ini kita akan melihat dulu karakteristiknya seperti apa dan kami akan melakukan promosi dan insentif yang berkaitan dengan peningkatan dampak ekonomi dan lama tinggal termasuk wisatawan dari China ke Indonesia di Golden Week," sambungnya.
Baca juga: Thailand Beri Bebas Visa buat Turis China |
Sandiaga Uno memilih untuk berkonsultasi dengan pelaku wisata termasuk agen travel untuk menarik wisatawan berkualitas. Sekarang sasaran turis China yang dibidik adalah yang tinggalnya lebih lama dengan pengeluaran tinggi.
"Harapan kita wisatawan meningkat tapi segmen yang tinggal lebih lama dan belanjanya lebih banyak atau disebut quality tourist," ujarnya.
Sebelumnya, Thailand memberikan bebas visa untuk turis China agar pariwisata negara itu segera pulih setelah COVID-19. Selain China, Thailand juga memberikan bebas visa untuk turis Kazakhstan mulai 25 September 2023 hingga 24 Februari 2024.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom