Thailand Beri Bebas Visa buat Turis China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Thailand Beri Bebas Visa buat Turis China

Femi Diah - detikTravel
Senin, 25 Sep 2023 12:07 WIB
Perahu wisata di Krabi, Thailand
Krabi (Foto: Putu Intan/detikTravel)
Jakarta -

Thailand membuka pintu lebar-lebar bagi turis China. Mulai pekan ini, warga negara China dapat mengunjungi negeri gajah putih itu tanpa visa.

Kebijakan itu berlaku mulai 25 September 2023. Bebas bisa bagi warga negara China ke Thailand itu diberikan selama 30 hari.

Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi Perdana Menteri Srettha Thavisin untuk meningkatkan pendapatan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum pandemi, turis asal Chin menjadi salah satu negara teratas yang datang ke hotel kami," kata Ranjeet Viswanathan, direktur penjualan dan pemasaran di Hyatt Regency Phuket Resort seperti dikutip VOA, Senin (25/9/2023).

"Sebelumnya, menurut saya, hampir 18 hingga 20 persen bisnis kami berasal dari China, kami pun sangat bergantung terutama pada grup tur mereka. Pemesanan saat ini, China menyumbang sekitar 5 persen untuk bisnis saya," Ranjeet menambahkan.

ADVERTISEMENT

Ya, turis China menjadi penggerak industri pariwisata Thailand sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun 2019, 11 juta pengunjung dari China berkontribusi terhadap rekor 39 juta kedatangan di Thailand.

Namun, pandemi membatasi warga China melakukan perjalanan. kalaupun ada yang bepergian, ada syarat karantina dan serangkaian tes kesehatan bagi wisatawan.

Tahun ini, hingga Mei, tercatat lebih dari 1 juta orang China tiba di Thailand. Pemerintah pun optimistis jumlah tersebut akan meningkat menjadi 5 juta turis China pada akhir tahun 2023.

Gary Bowerman, seorang analis pariwisata yang berbasis di Kuala Lumpur, mengatakan keputusan untuk menghapuskan visa bagi wisatawan China diyakini akan meningkatkan jumlah pengunjung. Lagipula, kebijakan itu sudah direncanakan sejak lama.

"Keputusan untuk mengeluarkan pembebasan visa sementara bagi wisatawan China untuk musim perjalanan mendatang menunjukkan bagaimana pengambilan keputusan politik, atau sebaliknya, berdampak kepada pariwisata di wilayah tersebut," kata Bowerman.

"Pembebasan visa sangat penting bagi perjalanan kelompok China, yang persaingannya kini semakin ketat di Asia Pasifik. Pemerintah memang sudah seharusnya menerapkan langkah yang telah lama tertunda jika ingin menarik lebih banyak pengunjung China," dia menambahkan.

Dia menyebut kebijakan bebas visa buat turis China itu dilakukan di waktu yang tepat. Saat ini, warga China sedang menunggu libur panjang Golden Week China.

"Dimulai dengan Golden Week China di bulan Oktober dan berlanjut hingga Natal dan Tahun Baru hingga Tahun Baru Imlek, kita akan melihat persaingan besar-besaran di seluruh kawasan untuk menarik wisatawan dari China. Pariwisata di kawasan ini akan menjadi sangat kompetitif," Bowerman menambahkan.

Golden Week adalah salah satu dari dua hari libur nasional terpanjang di China dan berlangsung tahun ini pada tanggal 1-7 Oktober. Para pelaku bisnis di Thailand berharap liburan selama seminggu itu bisa mengerek kedatangan wisatawan China.




(fem/fem)

Hide Ads