Prancis adalah salah satu destinasi utama bagi traveler yang berwisata di Eropa. Namun, belakangan banyak video menunjukkan kutu busuk menginvasi negara ini.
Melansir Daily Star, Selasa (3/10/2023), Prancis tampaknya tengah mengadakan perang melawan serangga kecil penyedot darah ini. Itu karena banyak video menunjukkan kutu busuk muncul di bus, kereta, rumah sakit, hingga bioskop.
Oleh karenanya, para penduduk dan wisatawan perlu berhati-hati. Karena terlihat pula kutu busuk itu ada di Bandara Charles-de-Gaulle Paris yang dikunjungi ribuan wisatawan setiap harinya.
Pemerintah setempat pun meluncurkan upaya resmi menangani serangga ini. Menteri Transportasi, Clement Beaune, telah mengeluarkan pernyataan yang menjanjikan kepada publik Prancis bahwa ia mengambil langkah-langkah aktif untuk menghentikan penyebaran hama ini dan membunuh mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui media sosial X (sebelumnya Twitter), Beaune mengatakan bahwa ia akan mengumpulkan perwakilan operator transportasi umum untuk membenahi hal ini.
"Untuk menginformasikan kepada mereka tentang tindakan pencegahan dan bagaimana melakukan upaya lebih banyak untuk melindungi para pelancong," ujarnya.
Meskipun kutu busuk sebagian besar telah menghilang sejak sekitar 1950-an. Namun dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan kutu busuk karena adanya perjalanan massal dan populasi yang padat.
Khusus Prancis, sepersepuluh rumah tangga di Prancis diyakini memiliki masalah dengan kutu busuk beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat penduduk Prancis begitu dirugikan. Karena mereka perlu sering memakai pengontrol hama yang mahal.
Masyarakat Prancis berusaha mendapatkan bantuan pemerintah.Balai Kota Paris pun telah mendesak Presiden Macron untuk membentuk gugus tugas khusus guna membantu memerangi masalah ini.
Badan Kesehatan Nasional Prancis telah mengeluarkan panduan yang menyarankan anggota masyarakat untuk bertindak cepat dalam menangani masalah ini segera setelah satu kutu busuk ditemukan.
Mereka juga meminta semua orang untuk memeriksa tempat tidur hotel mereka dan waspada saat membeli atau menerima perabot dan kasur bekas. Karena itu mungkin mengandung kutu busuk.
Serangga kecil ini keluar pada malam hari untuk menggigit dan menyedot darah. Bekas gigitannya pun meninggalkan iritasi kulit dan lecet yang cukup menyakitkan. Hewan kecil ini bahkan dipercaya dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti depresi, stres, dan masalah tidur.
Menurut pihak berwenang Prancis, serangga terbesar bisa mencapai panjang sekitar 7mm.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol