Dubai merupakan kota di Uni Emirate Arab yang terkenal akan kemewahannya. Namun, saat ini Dubai mencoba untuk menggaet para backpacker.
Kemewahan kota Dubai telah tersohor di banyak penjuru. Banyak masyarakat tahu Dubai memiliki kehidupan yang glamour dan wisata yang mewah. Mobil Ferrari di seluruh penjuru kota, hingga gedung bertingkat tinggi di segala sisi, itu yang dipikirkan orang terhadap Dubai.
Salah satu destinasi mewah yang paling terkenal adalah Burj Khalifa. Yakni sebuah gedung pencakar langit yang memiliki 163 lantai dan tinggi 828 meter. Gedung ini merupakan gedung tertinggi di dunia, sehingga banyak menarik wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di tengah wajah mewah yang telah tercipta, Dubai juga tengah menyasar para traveler budget, atau biasa dikenal sebagai Backpacker. Menurut Senior Manager of International Operations Dubai Economy and Tourism, Shahab Shayan, wisata ke Dubai juga bisa dilakukan bagi para backpacker.
"Tergantung dengan minat dari para backpacker. Ada backpacker yang berminat pada aktivitas luar ruangan, datang ke taman, bersepeda, bermain kayak, menuju pantai. Di aspek itu ia tidak perlu mengeluarkan banyak uang," ujarnya kepada detikTravel di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Ia menyebut di Dubai masih terdapat makanan yang terjangkau, khususnya makanan di street food.
"Jika dia suka makanan, dia perlu memilih street food yang juga tersedia sekitar 10-25 dollar," katanya.
"Jika kita berbicara tentang backpacker yang hanya ingin berkeliling kota, di sini ada banyak hal yang bisa dilakukan tanpa mengeluarkan banyak uang. Misalnya Baymall, di Baymall kamu bisa melihat fountain (tarian air mancur), burj khalifa dari luar, pergi ke taman biaya masuknya mungkin sekitar 2 dollar," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa hal itu tergantung dengan keinginan dan minat dari para Backpacker. Namun ia menggambarkan bahwa budget yang dihabiskan di Dubai bagi backpacker bisa berkisar 80 - 100 USD, atau sekitar (Rp 1,2 juta - Rp 1,55 juta) per hari.
Bagi para backpacker yang ingin menghemat budget dan melakukan perjalanan yang efektif, ia menyarankan wisatawan backpacker untuk menghabiskan waktu dengan singkat. Sekitar 3 hingga 5 hari pun sudah cukup.
"Saya pikir backpacker bisa menghabiskan 3 hari, sekitar 3-5 hari maksimal, saya rekomendasikan itu karena backpacker biasanya mencoba banyak hal dengan cepat di destinasi. Untuk saya 3 hari adalah yang paling baik untuk mengeksplorasi Dubai bagi backpacker," ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan ada beberapa destinasi lain yang cukup ramah kantong di Dubai, seperti Al-Fahidi Neighborhood and Historical Museums, Zabeel Park and Dubai Frame, dan beberapa pantai gratis.
Baca juga: Harta Karun Dubai Ternyata Ada di Daerah Ini |
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan