Kejadian tragis menimpa sepasang suami istri yang sedang hiking di taman nasional bersama anjing mereka. Mereka diserang beruang hingga tewas.
Dilansir dari New York Post pada Rabu (4/10), sepasang suami-istri yang tak disebutkan namanya hiking ke Taman Nasional Banff di Kanada. Taman Nasional ini memang terkenal sebagai tempat mendaki dengan pemandangan indah.
Keberadaan pasangan ini terlacak oleh petugas taman nasional. Pada Jumat (29/9) Park Canada Dispatch di Taman Nasional Banff menerima peringatan dari perangkat GPSinReach yang mengindikasikan adanya serangan beruang.
Titik peringatan berasal dari Lembah Sungai Red Deer, sebelah barat Peternakan Ya Ha Tinda. Area itu berada di sebuah wilayah terpencil.
Pihak taman nasional langsung mengirimkan tim respon serangan satwa liar. Tiba pukul 01.00 waktu setempat, dua pendaki ditemukan tewas.
Tak hanya pasangan suami-istri, seekor anjing peliharaan mereka juga mati. Seekor beruang grizzly berada di dekat kawasan itu. Benar sudah, dua pendaki dan satu anjing tewas diserang beruang.
Masih berperilaku agresif, beruang itu akhirnya dieutanasia (suntik mati) demi keselamatan publik.
Korban berhasil diidentifikasi, keluarga pun dihubungi untuk memberikan keterangan. Seorang anggota keluarga mengaku bahwa suami-istri itu adalah pasangan yang cinta alam.
"Mereka hidup di pedalaman dan merupakan dua orang yang paling waspada yang pernah saya kenal. Mereka juga tahu protokol beruang dan mengikutinya," ujarnya.
Rincian serangan itu masih dalam penyedilikan. Namun para ahli berpendapat bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh pertemuan yang tidak terduga oleh si beruang.
"Mereka bisa saja mengejutkan beruang dari jarak sangat dekat dan mengarah pada serangan defensif," ujar Kim Titchener, pendiri organisasi Bear Safety & Moer yang berbasis di Alberta.
Titchener menambahkan bahwa serangan predator seperti beruang grizzly sangat jarang terjadi.
"Mungkin saat itu korban sedang mendaki atau mendirikan kemah ketika bertemu beruang. Apalagi beruang aktif saat senja," jelasnya.
Tapi salah satu anggota keluarga membantah teori tersebut. Mereka mengklaim bahwa pasangan itu sudah mengirimi peringatan FPS pada jam 5 sore. Mereka telah mendirikan tenda pada malam itu.
Pihak taman nasional mengucapkan belasungkawa lewat laman Facebook Taman Nasional Banff.
"Ini adalah kejadian tragis dan Parks Canada ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman para korban."
Simak Video "Video: Wali Kota Pastikan Mobil Tabrak Kerumunan di Vancouver Bukan Terorisme"
(bnl/wsw)