MotoGP Indonesia Makin Dekat, Ada Warga Tinggal di Dalam Sirkuit Mandalika

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

MotoGP Indonesia Makin Dekat, Ada Warga Tinggal di Dalam Sirkuit Mandalika

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 05 Okt 2023 10:05 WIB
Foto udara sejumlah petugas menggunakan mobil khusus membersihkan lintasan sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (3/10/2023). Ajang balapan MotoGP 2023 seri 15 di sirkuit Mandalika dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.
Sikurkuit Mandalika menjelang MotoGP Indonesia 2023 (Foto: Ahmad Subaidi/Antara Foto)
Mandalika -

MotoGP Indonesia 2023 dihelat 13-15 Oktober. Rupanya, masih ada warga yang tinggal di dalam area Sirkuit Mandalika karena pembebasan lahan belum tuntas.

"Saya Sibawai, yang masih ada di sirkuit. Samping sekali berhadapan dengan tribun 360, nampak sekali lahan kami yang ada pohon kelapanya di pinggir pantai, panorama utama sirkuit," kata Sibawai kepada awak media pada Rabu sore (4/9/2023) di kompleks Gubernur NTB dan dikutip dari detikBali, Kamis (5/10).

Sibawai mengaku rumahnya masih berdiri tegak. Berjarak sekitar 100 meter dari pagar utama lintasan Sirkuit Mandalika. Tepatnya di antara tikungan 9 dan 10.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih bertahan di situ, sama dengan pemilik lahan lain bertahan dengan janji yang dilakukan. Beberapa kali verifikasi dari Pemprov, Satgas, belum ada progres sanding data, buntu," kata dia.

Sibawai kecewa dengan sikap pengembang KEK Mandalika.

ADVERTISEMENT

"Kecewanya apa, lahan kami yang sudah terpakai di sekitar tikungan 9 itu tidak dibayar sama sekali, sepeserpun. Kalaupun ada janji dalam pengertian saya mereka mengakui status, tapi sama sekali tidak ada. Saya punya dokumen, pipil garuda, luas totalnya 6 hektare," kata Sibawai.

Sibawai mengaku masih melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Seperti bercocok tanam dan berkebun.

"Ya masih kami tanam kacang-kacangan," kata dia.

Dia berharap dengan MotoGP Mandalika 2023, ITDC beriktikad baik menyelesaikan persoalan lahan.

"Harapannya dia (ITDC) jangan diganggu event ini (MotoGP). Padahal, kami nggak pernah niat ganggu. Sekali pun beribu janji, intinya mereka yang akan berdosa kalau ingkar janji. Semua pejabat kan tidak ingin ada aksi. Saya akan aksi meskipun dilarang," ujar Sibawai.

Warga Tuntut Penyelesaian Pembayaran Lahan

Masyarakat yang tinggal di kawasan Sirkuit Mandalika, Desa Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menuntut penyelesaian pembayaran lahan mereka oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan.

Mereka masih memperjuangkan hak mereka atas lahan yang digunakan untuk pembangunan Sirkuit Mandalika serta sejumlah infrastruktur pendukung lain di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Intinya bahwa kami tetap menuntut penyelesaian lahan, meskipun memang ada upayalah, tapi mungkin upaya penyelesaian itu setelah MotoGP ini ya. Cuma kami tetap berharap ini bisa selesai sebelum MotoGP ada titik temu. Karena selama ini masyarakat dijanjikan terus. Janji manis," kata Juru Bicara Pejuang Lahan Mandalika Syamsul Qomar.

Qomar menyebut sampai sekarang belum ada upaya kongkret dari ITDC untuk menyelesaikan pembayaran lahan masyarakat. Dia mencatat sekitar 10 hektare lahan yang belum dituntaskan pembayarannya.

"Belum ada yang kongkret. Kebetulan ini tokoh masyarakat juga kami hadirkan, juru bayar ITDC. Dari data terakhir Kesbangpoldagri sekitar 10 hektare belum dibayar," kata dia.

"Masih ada sekitar empat sampai lima warga yang tinggal. Kalau kami nilai dengan appraisal sekarang ya sangat besar (harganya). Kalau 10 hektare kali Rp 300 juta per are sangat besar sekali. Hitung saja. Itu ada datanya kami bawa, bisa diambil," jelas Qomar.

ITDC belum memberi tanggapan soal masalah itu. Pesan singkat yang dikirim ke Vice Presiden Operation The Mandalika ITDC Made Pariwijaya juga belum dijawab.




(fem/fem)

Hide Ads