Mengenal Onyer, Bayi Orangutan Pemeran Sayu di Petualangan Sherina 2

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Onyer, Bayi Orangutan Pemeran Sayu di Petualangan Sherina 2

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 06 Okt 2023 17:18 WIB
Orangutan di film Petualangan Sherina 2
Bayi orangutan di Petualangan Sherina 2. Foto: Akun X @FilmPetSher
Jakarta -

Film Petualangan Sherina 2 mengangkat isu lingkungan terutama pelestarian orangutan. Kehadiran orangutan di film tersebut membetot perhatian penonton.

Film ini menceritakan kisah Sherina yang telah beranjak dewasa. Pada film itu, Sherina bekerja sebagai jurnalis yang ditugaskan meliput pelepasan orangutan di hutan Kalimantan.

Adegan pelepasan orangutan itu dilakukan di hutan yang berada di Kalimantan Tengah. Rupanya, kegiatan pelepasan itu memang nyata adanya. Kru film memang mengabadikan sekaligus syuting ketika induk dan bayi orangutan dilepasliarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam film tersebut, induk orangutan Kalimantan disebut bernama Hilda. Sementara itu, bayi orangutan Kalimantan itu bernama Sayu.

Dikutip dari akun X @FilmPetSher, Sayu rupanya diperankan bayi orangutan bernama Onyer. Onyer dilepasliarkan bersama ibunya untuk kembali ke rumah mereka di hutan.

ADVERTISEMENT

"Peristiwa langka ini dijadikan sebagai hari shooting adegan pelepasliaran orangutan dalam film Petualangan Sherina 2," tulis akun tersebut.

Ya, orangutan merupakan satwa endemik Indonesia yang tinggal di Sumatera dan Kalimantan. Orangutan kerap disebut mirip manusia karena memiliki kemiripan DNA sebesar 97 persen.

Selain memiliki kecerdasan dan perasaan layaknya manusia, orangutan juga memiliki kebiasaan mirip manusia. Salah satunya soal pengasuhan.

Setelah orangutan kawin, pejantan akan meninggalkan betinanya. Orangutan betina akan mengurus anaknya sendiri.

Itu tergambar pula di film Petualangan Sherina 2, dengan Hilda terus memeluk Sayu. Sampai mereka kembali ke hutan pun, Sayu terus berada dalam gendongannya.

Ketika pemburu menculik Sayu, mereka juga harus memisahkan bayi orangutan dengan induknya. Pemburu itu membius Hilda supaya Sayu bisa diambil.

Orangutan merupakan satwa terancam punah. Jumlahnya tercepat sebanyak 57 ribuan saja pada 2023.

Salah satu penyebab kelangkaan orangutan karena alih fungsi hutan. Selain kerusakan hutan, perburuan dan penyelundupan orangutan juga mengancam eksistensi mereka.




(pin/fem)

Hide Ads