Penerbangan VietJet Air diwarnai heboh. Penumpang berteriak sampai naik ke bangku, ada apa?
Dilansir dari The Thaiger pada Jumat (6/10), pesawat itu terbang dari Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok ke Bandara Internasional Tao Yuan di Taipei, Taiwan pada Kamis (4/10).
Lepas landas lancar, pesawat mengudara tanpa masalah. Namun, tiba-tiba seorang penumpang yang bernama Surasit Leelaprachakun berteriak. Seekor tikus putih muncul di bawah kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awak kabin langsung datang untuk memeriksa. Ternyata, hewan pengerat ini bukan tikus biasa. Wujudnya yang bersih membuat pramugari tahu bahwa hewan itu adalah peliharaan.
Seorang penumpang kemudian berhasil mengamankan tikus itu dan memasukkannya ke dalam kotak. Awak kabin mencoba membuat pengumuman dalam tiga bahasa yaitu Thailand, Inggris dan China untuk mencari pemilik dari tikus itu. Karena tak ada yang mengaku, seisi pesawat makin emosi.
![]() |
Akhirnya, seorang penumpang China menangis. Kebetulan penumpang itu duduk di depan Surait. Jadi, wajar tikus itu bisa sampai ke bangku Surait.
Perselisihan antara si pelaku dan pramugari terjadi dalam bahasa Mandarin. Setelah beberapa saat, penumpang kembali ke tempat duduknya.
Dikira sudah selesai, ternyata masih ada lanjutannya. Tikus yang tadi sudah ditangkap mendadak hilang. Pramugari pun meminta izin untuk memeriksa tas pelaku yang berada di bawah bangku.
Namun bukan tikus putih yang mereka temukan di sana. Malahan ada seekor bayi otter!
Tak ingin ada yang terlewat, pramugari kemudian mengecek kembali seluruh isi tas.
Ada sebuah bungkusan hitam yang diikat ketat. Awak kabin mencoba membukanya dengan hati-hati, lampu senter disorongkan ke dalamnya.
"Ups, ini ular," ujar si pramugari dengan cepat.
Tangannya langsung menutup bungkusan itu dengan kuat dibantu oleh awak kabin lain. Koper itu langsung diamankan.
Dalam rekaman videonya, Surasit mengungkapkan bahwa penumpang tidak diizinkan turun setibanya di Taipei. Petugas bandara menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk memeriksa barang-barang penumpang lainnya. Ini dilakukan sebagai upaya dalam pengendalian penyelundupan hewan liar.
Menurut Surasit, ada lebih dari satu penumpang yang terlibat dalam penyelundupan hewan itu. Namun ia tidak menyebukan jumlahnya.
Saat ini Bandara Suvarnabhumi menjadi sorotan karena berhasil meloloskan hewan-hewan itu dari bandara. Padahal semua penumpang mengaku diperiksa secara teliti saat berada di bandara.
Sejauh ini pihak Bandara Suvarnabhumi dan Bandara Thailand (AOT) belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!