Turis Lagi Asyik Jalan-jalan, Eh Jidat Malah Digigit Kelelawar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Lagi Asyik Jalan-jalan, Eh Jidat Malah Digigit Kelelawar

bonauli - detikTravel
Sabtu, 07 Okt 2023 20:20 WIB
kelelawar vampir
Ilustrasi kelelawar (Thinkstock)
Jakarta -

Seorang turis harus mengakhiri liburannya dengan dramatis. Ia digigit kelelawar, dijidat pula.

Dilansir dari New York Post pada Sabtu (7/10), turis yang bernama Sandi Galloway liburan ke Queensland, bersama sang suami. Saat itu, mereka sedang jalan-jalan ke Kota Cairns.

Waktu menunjukkan pukul 11 malam, pasangan itu memutuskan untuk kembali ke hotel. Di perjalanan, mereka membeli kopi bersama teman-teman sembari menikmati malam sambil berjalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba saja, sebuah binatang mendekat ke kepala Sandi.

"Saya merasakan sesuatu terbang di atas kepala saya," katanya.

ADVERTISEMENT

Sandi mengangkat tanganya, mencoba mengusir makhluk itu. Namun mahkluk itu terus datang dan melukainya.

"Selanjutnya saya merasakan sengatan, sepertii dua tusuk peniti di dahi saya," ucapnya.

Puas memberi tanda pada Sandi, binatang itu pergi. Sandi dan teman-temannya mencoba untuk melihat bekas luka, mereka yakin itu adalah gigitan kelelawar.

Namun Sandi masih denial, ia menolak kenyataan itu. Dalam hati ia meyakinkan diri bahwa itu adalah seekor laba-laba. Tapi mana ada laba-laba yang bersayap.

Sandi tidak berobat ke rumah sakit, ia pulang ke rumah dengan harapan akan baik-baik saja. Sayangnya, gejala penyakit muncul. Sandi kehilangan nafsu makan dan merasa lelah sepanjang hari. Ia memutuskan untuk bercerita pada putrinya.

"Saya tidak ingin terlihat bodoh saat pergi ke dokter karena gigitan kelelawar. Ini terjadi di kehidupan nyata. Putri saya memberi tahu bahwa saya bisa tertular rabies dan meninggal," jawabnya.

Karena khawatir, Sandi akhirnya membuat janji temu dengan dokter. Ia kemudian di rujuk ke ahli penyakit menular dan diberi vaksin. Vaksin itu diterbangkan langsung dari Canberra.

Wanita itu dilaporkan menerima lima suntikan dan akan mendapatkan 3 suntikan lagi selama tiga minggu mendatang.

"Jika saya melewatkan suntikan saya, saya harus memulai seluruh prosesnya dari awal," jelasnya.

Karena kejadian ini, Sandi bersumpah untuk tidak lagi liburan ke Cairns. Kecuali, penerbangannya harus terpaksa transit atau ada surat perintah dari pemerintah.

Kasus Sandi terdengar sampai ke pejabat kota Dewan Regional Cairns pun berjanji untuk memberikan solusi.

"Jika dewan mengetahui adanya habitat kelelawar di sana, papan tanda akan dipasang di sekitar lokasi untuk menyadarkan pengunjung," ucapnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads