Sandiaga: Hotel Sultan Milik Pemerintah, Nasib Pegawai Diprioritaskan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga: Hotel Sultan Milik Pemerintah, Nasib Pegawai Diprioritaskan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 09 Okt 2023 21:35 WIB
Tenggat pengosongan Hotel Sultan telah berakhir. Berikut foto-foto suasana hingga berakhirnya masa tenggat Hotel Sultan.
Hotel Sultan (Foto: dok. Detikcom)
Jakarta -

Hotel Sultan secara hukum sudah diambil alih oleh pemerintah meski ada penolakan. Menparekraf Sandiaga Uno meminta pengelola untuk mematuhi hukum.

Sandiaga menyebut penyerahan yang masih dalam proses itu akan diiringi dengan sosialisasi kepada pembuat event di GBK agar berjalan dengan lancar. Hal itu diungkapkan dalam temu wartawan mingguan, Senin (9/10/2023).

"Dari fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif yang tentu harus dipatuhi segala aspek termasuk kepatuhan terhadap hukum. Dan dari sisi hukum tentunya kita sudah membaca bahwa pemerintah memiliki hak terhadap Hotel Sultan," kata Sandiaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sedang dalam proses untuk penyerahan kembali kepada pemerintah. Namun tanggapan kami dalam penyerahan kepada pemerintah dipastikan bahwa kegiatan yang diberikan pelayanan apalagi ini adalah jantungnya kegiatan MICE, JCC itu," kata dia.

"Seandainya bisa dibuat suatu sosialisasi yang lebih baik kepada para MICE operator maupun juga kepada peserta daripada MICE wisatawan dan lain sebagainya kami akan membantu untuk sosialisasinya," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Karena Hotel Sultan sudah menjadi milik negara, Sandiaga menyebutnya akan digerakkan atau dikelola oleh negara. Nantinya pengelolaan itu diharap berjalan dengan baik atau sesuai dengan kehadiran daripada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Saya mendengar dari pak dirut GBK bahwa ini akan mendukung untuk lingkungan agar kualitas ruang terbuka hijau bertambah tapi juga nanti ada aspek kepariwisataan lainnya," kata dia.

"Seperti mungkin nanti terhubung penyelenggaraan event-event berkelas internasional. Jadi itu tanggapan kami," kata dia.

Sandiaga juga menyebut bahwa permasalahan itu tak berlangsung lama. Karena peraturan yang berjalan di sana sudah diputus oleh pihak berwenang.

"Dan kita berharap ini jangan terlalu berlarut-larut dan sampai jadi polemik itu, segera diselesaikan. Dan saya berharap dari Kemenparekraf harap ini segera bisa narasinya positif yang keluar," tegas dia.

"Bahwa ini kerjasamanya berakhir, proses ini sudah berlangsung secara hukum, pemerintah sekarang menjadi pemilik, tapi bagaimana memberikan pelayangan bagi kepariwisataan dan ekonomi kreatif," kata dia.

Nasib pegawai Hotel Sultan

Pegawai Hotel Sultan dikatakan Sandiaga harus mendapat perlindungan. Jika nanti operasi berlanjut maka mereka harus mendapat tempat pertama untuk dipekerjakan.

"Ya tentu pekerjaan sendiri harus diberikan pelindungan sesuai dengan hukum yang berlaku. Tentunya itu yang mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan itu harus dipenuhi," tegas dia.

"Dan tentunya seandainya itu dioperasikan selanjutnya oleh pemerintah atau pihak yang ditunjuk pemerintah diberikan kesempatan pertama bagi para karyawan dan pekerja yang sudah mungkin puluhan tahun ada di Hotel Sultan," terang dia.




(msl/wsw)

Hide Ads