Kereta cepat 'Whoosh' dioperasikan untuk memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung. Merujuk pengalaman mengendarainya, seberapa seefisien perjalanan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Whoosh menjadi opsi transportasi bagi warga sekitar Jakarta maupun Bandung untuk bepergian menuju kedua kota tersebut. Selain itu, dengan branding kereta tercepat, menjadi daya tarik tersendiri dari kereta Whoosh.
Namun, apakah waktu perjalan bisa lebih cepat dan efisien?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikTravel menjajal menaiki kereta cepat Whoosh pada Jumat (6/10/2023). Kami berkesempatan menaiki Whoosh dari Bandung menuju Stasiun Halim.
Traveler yang ingin menempuh perjalanan dari Bandung menuju Jakarta, bisa memilih tiga stasiun yang tersedia di Bandung, meliputi Stasiun Tegalluar, Stasiun Bandung, dan Stasiun Padalarang.
Pada kesempatan ini, kami berkesempatan menaiki Whoosh dari Stasiun Bandung, sekaligus ingin tahu seberapa cepat perjalanan jika menaikinya dari tengah kota.
Berbeda dengan Stasiun Tegalluar dan Padalarang, Kereta Cepat Whoosh tidak berhenti di Stasiun Bandung. Sehingga penumpang mesti menaiki kereta feeder terlebih dulu untuk menuju Stasiun Padalarang.
![]() |
Kami mendapatkan jadwal keberangkatan pukul 09.22 WIB dari Stasiun Bandung dan direncanakan tiba pukul 09.41 di Stasiun Padalarang. Namun pada kesempatan uji coba ini, penumpang dianjurkan untuk tiba sekitar satu jam sebelum jadwal keberangkatan.
![]() |
Keberangkatan tersebut cukup tepat waktu, kurang satu menit dari jadwal, kereta feeder sudah tancap gas. Perjalanan ke Stasiun Padalarang pun tepat waktu, bahkan lebih cepat dari prediksi, yakni kita tiba pukul 09.39.
Artinya kami menghabiskan 17 menit dalam perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang.
Kemudian, kami perlu beranjak ke bagian perlintasan rel Kereta Cepat Whoosh dan menunggu kereta tersebut tiba selama beberapa menit. Hingga akhirnya kami berangkat menaiki Whoosh pukul 10.01 WIB.
Perjalanan kereta sangat cepat seperti yang dijanjikan, begitu cepat, sehingga suasana pemandangan di sisi jendela nampak hanya sekilas. Kecepatan tersebut pun kami rasakan dengan tanda kuping yang sedikit berdengung dan sinyal telepon yang pasang surut.
Alhasil perjalanan pun sangat cepat dan tepat waktu, kami tiba pukul 10:31 WIB, artinya pas 30 menit jika dihitung dari Stasiun Padalarang.
Dari pengalaman kami, total waktu yang dihabiskan dalam perjalanan kereta cepat Whoosh dari Stasiun Bandung ke Stasiun Halim adalah 1 jam 10 menit, yakni dari pukul 09.21 WIB sampai 10.31 WIB. Adapun hal ini belum termasuk waktu tunggu keberangkatan yang dianjurkan, yakni satu jam sebelumnya.
Namun traveler pun tetap bisa datang mendekati waktu perjalanan kereta, karena antrian di Stasiun Bandung saat itu tidak terlalu padat. Selain itu, area masuk kereta cepat tersebut pun berbeda dengan area masuk Stasiun Bandung pada kereta reguler.
Dengan waktu tempuh seperti yang telah diuraikan, waktu perjalanan Bandung - Jakarta dengan Whoosh dirasa cukup efisien. Mengingat, durasi tersebut pun dua kali lebih cepat dari KA Argo Parahyangan yang memiliki waktu tempuh sekitar 2,5 - 3 jam.
Adapun, bagi traveler yang ingin menaiki Whoosh dari Stasiun Tegalluar, traveler perlu meluangkan waktu sekitar 30-35 menit dalam perjalanan dari pusat Kota Bandung menuju stasiun.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol