Lekat dengan Anak-anak Indonesia, eh Ternyata Bobo Asalnya Belanda

Majalah Bobo lekat dengan anak Indonesia. Tetapi rupanya, Bobo tidak asli Indonesia.

Majalah Bobo terbit selama 50 tahun dan menemani banyak anak di Indonesia bertumbuh. Tidak sedikit yang mengira Bobo sebagai majalah dari Indonesia karena namanya yang Indonesia banget.

Siapa sangka bahwa majalah yang telah terbit sejak 14 April 1973 ini merupakan adaptasi dari Majalah Bobo yang berasal dari Belanda.

"Sebenarnya yang menarik bahwa Bobo ini berasal dari Belanda. Jadi, selama ini yang kita tahu ketika membaca majalah Bobo, kita berpikir ini dari Indonesia, ternyata dari Belanda. Mengapa kita buat pameran ini, ingin menampilkan kepada publik Bobo Indonesia dan Bobo Belanda. Ketika kita bernostalgia dengan Bobo, ternyata Bobo yang kita baca selama ini ada juga di Belanda," ucap Project Manager Erasmus Huis, Bob Wardhana, saat ditemui detikTravel, Kamis (12/10/2023).

Bob menjelaskan bahwa Bobo kendati berasal dari Belanda, namun memiliki konteks cerita yang berbeda. Itu yang membuat majalah ini terasa dekat dan dianggap sebagai majalah asli Indonesia. Bahkan, Bob yang telah bekerja selama 24 tahun di Erasmus berujar dia baru menyadari Bobo berasal dari Belanda sejak tahun lalu.

"Kejutannya ketika mereka melihat, kok Erasmus menampilkan pameran Bobo? Sebenarnya erasmus itu menampilkan bahwa Bobo ini pameran bersama Indonesia dengan Belanda. Jadi ini banyak memberi kejutan kepada orang, sebenarnya jujur saja, saya sudah bekerja di Erasmus lebih dari 20 tahun, baru tahu tahun lalu bahwa Bobo dari Belanda. Karena nama Bobo sendiri seperti Bahasa Indonesia," imbuhnya.

Bobo menyelenggarakan pameran dalam rangka perayaan 50 tahun terbit. Eventnya digelar di Kedutaan Besar Belanda di Indonesia, tepatnya pada Erasmus Huis pada 7 - 19 Oktober 2023.

Pengunjung event tersebut pun mengakui bahwa ia juga baru tahu Bobo berasal dari Belanda. Sehingga ia tertarik untuk melihat koleksi majalah Bobo versi Belanda.

"Ternyata aslinya di dari Belanda, Bobo, terus dibawa ke Indonesia. Kita lihat-lihat aja edisi dari Belanda kayak gimana, kalau Indonesia kayak gimana," ujar pengunjung Afifah.

Majalah Bobo edisi Belanda dihadirkan di Erasmus Huis. (Weka Kanaka/detikcom)

Di pameran ini, traveler dapat menemukan majalah Bobo versi Belanda yang terbit pada 25 Mei 1968. Di sisi majalah tersebut pun dihadirkan pula edisi yang sama tetapi versi Indonesia yang terbit pada 21 April 1973.

Lihat juga Video 'Tabloid Nova-Majalah Bobo Junior Akan Berhenti Terbit':

[Gambas:Video 20detik]