Tragis, Balita 2 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 9 Hotel, Orang Tua Tuntut Hotel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tragis, Balita 2 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 9 Hotel, Orang Tua Tuntut Hotel

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 14 Okt 2023 12:10 WIB
ilustrasi staycation.
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Panuwat Dangsungnoen)
Jakarta -

Betapa hancur hati orang tua ini melihat balitanya tewas di depan mata sendiri. Di anak jatuh dari lantai 9 hotel.

Diberitakan Daily Mail, Sabtu (14/10/2023) kedua orang tua balita bernama Nico Carter yaitu James Carter dan Anastacia Duboshina menuntut Resor Hyatt Meksiko. Anak mereka yang baru berusia 23 bulan tewas mengenaskan.

Keluarga kecil yang berasal dari San Diego ini liburan di Hyatt Ziva Puerto Vallarta di Meksiko pada tahun 2021. Bayi Nico saat itu main di balkon, dan orang tuanya juga tidak sadar dengan kondisi balkon yang saat itu ternyata ada celah yang cukup lebar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kaca pada panel balkon hilang. Dan tidak ada papan peringatan, tali pembatas atau penghalang yang dipakai pihak hotel untuk menutupi ini. Padahal iklan mereka adalah hotel yang sangat ramah keluarga.

"Nico berdiri tepat di depanku. Anda tidak dapat melihat bahwa ada panel kaca yang hilang. Saya menyaksikan anak saya meninggal di depan saya. Sembilan lantai," kata Carter kepada CBS.

ADVERTISEMENT

Dalam gugatan dilihatkan celah balkon yang terbuka yang cukup untuk dilewati balita. Bagi orang dewasa tentu bisa paham bahwa ada bahaya, namun Nico yang belum genap 2 tahun tentu tak paham ada bahaya yang mengancam nyawanya di salah satu hotel mewah Meksiko ini.

"Dia adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya, anak laki-laki paling manis yang pernah ada. Dunia ini begitu baik dengan dia di dalamnya. Kita tidak akan pernah bisa melupakannya. Kami masih memiliki kamar tidurnya. Kami tidak bisa membongkarnya. Kami tidak bisa melakukannya," kata James Carter sambil terisak.

Gugatan tersebut menceritakan Duboshina sedang mengemas makanan ringan dan perlengkapan pantai untuk Nico pada pagi hari tanggal 11 Oktober 2021. Sementara itu, suaminya membawa putra mereka menuju lift.

"Anastasia keluar dari pintu kamar hotel untuk memberi tahu James dan Nico bahwa dia sudah siap. Dia tiba-tiba mendengar jeritan mengerikan dari suaminya," bunyi gugatan tersebut.

"Nico telah melangkah ke balkon di antara pintu geser yang terbuka dan bagian pagar yang tidak memiliki panel dan jatuh lebih dari 100 kaki ke bawah ke area dek beton," lanjut gugatan tersebut.

James Carter menyaksikan putranya meninggal di hadapannya.

"Dalam sepersekian detik, hidup saya berubah dari segalanya menjadi tiada. Duniaku hancur berkeping-keping dalam satu detik," kata Duboshina.

Orang tua ini ingin tidak ada keluarga lain yang menderita kehilangan seperti mereka.

"Mudah-mudahan industri perhotelan akan menanggapinya dengan serius - tidak hanya Hyatt, tapi semua hotel. Mudah-mudahan dengan mengajukan gugatan ini, jika kita mencegah satu kematian anak lagi, misinya tercapai. Anak kami tidak mati sia-sia," kata Duboshina.

Tanggapan Hyatt

"Meskipun merupakan kebijakan kami untuk tidak mengomentari potensi atau penundaan ligasi, Hyatt telah bekerja sama dengan Playa Hotels & Resorts, operator Hyatt Ziva Puerto Vallarta, dalam upaya untuk memastikan proses yang lengkap dan transparan, penyelidikan sejak tragedi ini terjadi pada Oktober 2021,"

"Keselamatan dan keamanan para tamu terus menjadi prioritas utama kami, dan hati kami tetap bersama keluarga setelah kehilangan yang tak terbayangkan ini," kata juru bicara Hyatt mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari CBS8, mereka telah menghubungi Hyatt Hotels untuk mengomentari gugatan ini dan masih belum mendapat tanggapan. Orang tua Nico telah mengajukan tuntutan federal atas kematian yang tidak wajar atas nama Nico.

Salah satu pengacara mengatakan kasus ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan. Orang tua Nico bilang mereka akan menunggu berapa pun lamanya.




(sym/fem)

Hide Ads