Viral Belasan Kijang-Babi Mati di Taman Nasional Bali Barat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Belasan Kijang-Babi Mati di Taman Nasional Bali Barat

I Putu Adi Budiastrawan - detikTravel
Sabtu, 14 Okt 2023 22:17 WIB
Satwa mati akibat perburuan liar di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Hasil perburuan liar di Taman Nasional Bali Barat (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Belasan satwa yang terdiri dari kijang dan babi ditemukan mati di Taman Nasional Bali Barat. Kejadian itu viral di media sosial.

Sebanyak 15 ekor satwa ditemukan mati di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Penemuan bangkai satwa-satwa yang diduga hasil perburuan liar itu viral di media sosial.

Satwa yang ditemukan mati dalam kawasan TNBB itu yakni 11 ekor kijang, 1 ekor rusa timor, dan 3 ekor babi hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Balai TNBB, Agus Ngurah Krisna Kepakisan mengatakan, peristiwa perburuan liar tersebut diduga terjadi pada Jumat (13/10/2023). Petugas mendapati kendaraan jenis Toyota Kijang masuk ke wilayah TNBB melalui pintu masuk menuju Pura Segara Rupek, Kabupaten Buleleng sekitar pukul 17.00 Wita.

Namun, petugas tidak mencurigai kendaraan itu lantaran di jalur tersebut memang sering dilalui masyarakat untuk melakukan sembahyang pada dua Pura yang ada di kawasan TNBB.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 01.45 Wita, petugas kembali melihat mobil tersebut keluar dari wilayah hutan.

"Kemungkinan sudah ada yang bergerak terlebih dulu untuk melakukan perburuan, setelah itu mobil jenis kijang dengan nomor polisi DK 1532 WB ini masuk untuk mengambil hasil buruan," ungkap Agus dikonfirmasi detikBali.

Setelah hendak melewati palang pemeriksaan di wilayah Tegal Bunter, Kecamatan Gerokgak, petugas mencurigai kendaraan ini. Kemudian, dua orang tak dikenal yang ada di dalam mobil terlihat panik dan memundurkan mobil.

Petugas berusaha mengejar, namun dua orang ini melarikan diri ke arah hutan dan meninggalkan mobil beserta hasil buruan mereka.

Baca artikel selengkapnya detikBali




(msl/msl)

Hide Ads