Kawanan rusa dan jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) terpaksa menyeberangi lautan demi melepas dahaga. Pasalnya, rumah mereka dilanda kekeringan hingga tak ada air.
Kepala Balai TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan menyebut beberapa rusa di Pulau Menjangan menyeberangi lautan demi mendapatkan air di kawasan Teluk Brumbun. "Menjangan (rusa) di Pulau Menjangan ada yang menyeberang laut karena di sana sudah tidak ada air," tutur Krisna saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (24/9/2023).
Hal yang sama dialami kawanan burung jalak bali di kawasan TNBB. Ratusan burung bernama latin Leucopsar rothschildi itu kerap datang ke tempat penampungan air milik warga yang berdampingan dengan hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Burung jalak bali juga sering datang ke kandang habituasi untuk makan dan mencari air," imbuh Krisna.
Berdasarkan data terakhir Balai TNBB, populasi rusa di seluruh wilayah TNBB, termasuk di Pulau Menjangan mencapai 980 ekor. Berikutnya, populasi jalak bali di kawasan konservasi itu berjumlah sekitar 600 ekor. Selain kedua satwa itu, TNBB juga menjadi habitat bagi kera hitam, trenggiling, hingga belasan jenis reptil.
Krisna menuturkan musim kemarau membuat ketersedian air di dalam kawasan hutan menyusut. Kondisi tersebut terjadi setiap tahun.
Sebagai antisipasi, Balai TNBB menyediakan sejumlah bak air khusus satwa di kawasan tersebut. Bak-bak tersebut disuplai air dua kali seminggu untuk mencukupi kebutuhan air satwa. Total sebanyak sembilan bak air disiapkan di dalam kawasan TNBB.
Selain bak penampungan, Balai TNBB juga menyediakan air di kubangan alami untuk satwa. "Sehingga satwa yang sudah sering mencari air di kubangan tidak kebingungan," imbuhnya.
Krisna berharap seluruh satwa di kawasan TNBB tetap lestari di tengah musim kemarau. "Karena air menjadi salah kebutuhan utama satwa," tandas Krisna.
Baca artikel selengkapnya di detikBali.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol