Kapal Pesiar China Ramai-ramai Hindari Jepang, Korsel Menang Banyak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kapal Pesiar China Ramai-ramai Hindari Jepang, Korsel Menang Banyak

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Minggu, 23 Nov 2025 21:15 WIB
M/V Piano Land merupakan kapal pesiar pertam yang ramah Muslim, akan berlayar di bulan November mendatang.
Ilustrasi kapal pesiar. (Astro Ocean Cruise)
Jakarta -

Hubungan China dan Jepang yang memanas membuat sejumlah operator kapal pesiar China buru-buru mengubah rute. Banyak kapal yang kini memilih menghindari pelabuhan Jepang dan mengalihkan perjalanan ke Korea Selatan.

Salah satu kapal pesiar yang mengubah haluan adalah Adora Magic City. Kapal itu biasanya berlayar ke Jeju sekaligus meuju pelabuhan Jepang, seperti Fukuoka, Sasebo, dan Nagasaki.

Dalam pengumuman di situs Pemerintah Provinsi Jeju, semua rencana singgah di Jepang pada Desember dibatalkan. Sebagai gantinya, Adora Magic City akan menginap di Jeju lebih lama, dari biasanya sembilan jam menjadi 31 hingga 57 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menduga ini karena hubungan China-Jepang. Sepertinya mereka sedang menyiapkan Plan B," kata seorang pejabat Jeju yang tak mau disebutkan namanya seperti yang dilansir dari Reuters, Minggu (23/11/2025).

Sementara itu, operator tur East Japan International Travel Service mengaku kehilangan 80% pemesanan untuk sisa tahun ini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, CEO Eastern Shipping di Korea Selatan, Lee Yong-gun, menyebut beberapa operator kapal pesiar China lain juga tengah mempertimbangkan pengalihan rute.

"Kalau hubungan China-Jepang makin buruk dan China memboikot produk, budaya, dan pariwisata Jepang, saya yakin Korea akan sangat diuntungkan," kata Lee.

Data dari Qunar menunjukkan Korea Selatan menjadi destinasi paling banyak dipesan wisatawan China pada 15-16 November. Banyak maskapai China juga menawarkan refund untuk rute Jepang, membuat Korea Selatan makin menarik dikunjungi.

Petinggi di Jeju Air mengatakan pihaknya sudah bersiap menghadapi potensi lonjakan wisatawan China, meski efeknya belum langsung terlihat.

Bahkan, sebuah agen perjalanan Korea mengaku baru menerima pertanyaan dari klien China yang ingin memindahkan acara awal tahun depan dari Jepang ke Korea.

"Korea Selatan jelas akan diuntungkan, tapi kami masih lihat perkembangan dulu," kata dia.

Dampaknya, saham perusahaan travel Korea melonjak. Lotte Tour Development naik lebih dari 20%, Yellow Balloon Tour naik 24%, dan Shinsegae menguat 6%.




(upd/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads