Paris lagi-lagi dibuat cemas dengan ancaman bom. Kali ini ancaman bom datang untuk Museum Louvre dan Istana Versailles.
Dilansir dari AP News pada Minggu (15/10), ancaman bom tertulis diterima oleh Museum Louvre pada Sabtu (14/10). Staf museum langsung membunyikan alarm, evakuasi pengunjung dilakukan secara cepat.
Polisi langsung menutup monumen dari semua sisi dan akses bawah tanah. Sebagian wisatawan berlarian, yang lainnya mengambil video akan kejadian itu, sementara beberapa pengunjung terlihat bingung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penutupan, polisi menggeladah museum dan istana. Staf museum pun mengecek pengunjung yang sudah keluar.
"Tak ada yang terluka," ujar Layanan Komunikasi Louvre.
Tak hanya museum, Istana Versailles juga menerima ancaman serupa. Menurut kepolisian nasional Prancis, istana dan taman dievakuasi sementara polisi memeriksa kawasan tersebut.
"Stasiun kereta api utama Paris, Gare de Lyon sedang dievakuasi setelah ditemukannya kemungkinan bahan peledak dalam botol," kata polisi.
Louvre adalah rumah bagi mahakarya terkenal seperti Mona Lisa. Setiap harinya, museum ini dikunjungi oleh 30.000-40.000 wisatawan.
Pemerintah Prancis meningkatkan tingkat kewaspadaan ancaman dan mengerahkan 7.000 tentara untuk keamaan, pasca insiden serangan sekolah di hari Jumat. Pihak berwenang Prancis mengatakan seorang mantan siswa dicurigai melakukan radikalisasi Islam dan membunuh seorang guru serta melukai tiga orang lainnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan