Intip Cara Desa Potato Head Gabungkan Wisata dan Peduli Lingkungan

Rayhan Denazan - detikTravel
Senin, 16 Okt 2023 20:35 WIB
Daur ulang sampah di Desa Potato Head (Rayhan Denazan)
Jakarta -

Desa Potato Head di Seminyak, Bali menyuguhkan konsep penginapan berkelanjutan sejak dari amenities di kamar hotel. Bukan menyediakan gelas plastik, tetapi tumbler berbahan metal yang bisa dipakai berkali-kali.

Desa Potato Head, yang terletak di pinggir Pantai Petitenget, memiliki visi dan misi yang kuat dalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan alam. Ada sejumlah program keberlanjutan di Desa Potato Head.

Berikut program keberlanjutan di Desa Potato Head:

1. Zero Waste Kit

Salah satu langkah yang diambil oleh Desa Potato Head adalah mengenalkan Zero Waste Kit kepada para tamu hotel. Kit ini berisi berbagai perlengkapan yang dirancang untuk mengurangi penggunaan plastik, termasuk botol air, hand sanitizer, alat makan, dan produk perawatan pribadi.

Dengan meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai, Desa Potato Head berperan aktif dalam menyelamatkan lautan dari dampak plastik yang merusak.

"Kita ingin mengedukasi untuk orang orang agar peduli dengan lingkungan dengan bentuk memberikan produk sustainable yang bisa digunakan secara berkelanjutan, agar tidak menambah sampah," kata Gresie Tokilov, Marketing Manager Desa Potato Head.

2. Daur Ulang Plastik: Mengubah Sampah Jadi Barang Berguna

Salah satu hasil daur ulang sampah adalah pembuatan furnitur kamar yakni, kursi dan meja. Daur ulang dilakukan di area Desa Potato Had.

3. Kegiatan Follow The Waste Tour: Pendidikan untuk Kepedulian Lingkungan

Desa Potato Head juga mengajak tamu-tamu mereka untuk berpartisipasi dalam program Follow The Waste Tour. Tur ini memberikan wawasan tentang upaya mereka dalam mengurangi sampah plastik dan penggunaan material daur ulang.

Saat mengikuti tur ini anda akan dijelaskan proses pengolahan dan penggunaan kembali sampah dan juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keberlanjutan.

"Setelah saya mengikuti follow the waste tour saya mendapatkan wawasan yang luas mengenai sustainability dan juga juga melihat Desa Potato Head sebagai company yang fokus dalam masalah lingkungan dengan adanya program mereka," kata Najwa, peserta Follow The Waste Tour.

4. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: Langkah untuk Iklim yang Lebih Baik

Desa Potato Head berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini termasuk langkah-langkah praktis seperti mengelola limbah dengan cara yang inovatif dan menjalankan operasional dengan meminimalkan limbah. Dengan demikian, mereka berperan dalam melindungi lingkungan alam dan mengatasi perubahan iklim global.

5. Perlengkapan Ramah Lingkungan: Mengganti Produk dengan Alternatif yang Lebih Baik

Selain Zero Waste Kit, Desa Potato Head juga menggunakan perlengkapan ramah lingkungan di seluruh properti mereka. Mulai dari alat makan bahkan hingga seragam pekerja di sini mereka memproduksi sendiri. Mereka juga menjual beberapa produk yang sustainable berupa baju, sepatu dan botol minum.

Desa Potato Head di Bali bukan hanya destinasi wisata yang indah, tetapi juga sebuah contoh inspiratif tentang bagaimana sebuah bisnis dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan planet kita.



Simak Video "Video: Nyobain Walking Tour, Jalan-Sepedaan sambil Keliling dan Belajar Sejarah"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork