MotoGP Mandalika 2023 Dinilai Sukses, Putaran Uang Capai Rp 914 M

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

MotoGP Mandalika 2023 Dinilai Sukses, Putaran Uang Capai Rp 914 M

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 17 Okt 2023 07:39 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Press Briefing, Senin (16/10/2023).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

MotoGP Mandalika 2023 berakhir dan disebut-sebut sukses di sektor ekonomi kreatif. Perputaran uang di ajang itu mencapai ratusan miliar rupiah.

Deputi Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dessy Ruhati menjabarkan estimasi sementara perputaran uang dalam gelaran MotoGP Mandalika. Ia menyebut estimasi saat ini mencapai Rp 914 miliar.

"Estimasi perputaran uang, penjualan tiket MotoGP 2023 dan spending dari penonton atau wisatawan yang hadir adalah sebesar 914 miliar rupiah yang mana ini merupakan hasil sementara karena proses penghitungan masih berlangsung hingga sekarang," ujar Dessy dalam konferensi pers di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (16/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Besaran perputaran uang dari penjualan tiket sebesar Rp 73 miliar, sedangkan pengeluaran wisatawan selama event berlangsung yang diperkirakan sebesar RP 841 miliar.

Dessy menyebut angka itu belum sepenuhnya merupakan hasil perhitungan riil, sebab proses pengumpulan data masih terus berjalan hingga 21 Oktober 2023. Dia akan mengumumkan data akhir pergerakan ekonomi di MotoGP Mandalika pada awal November 2023.

ADVERTISEMENT

Gelaran MotoGP Mandalika 2023 dikunjungi oleh 102.929 orang. Dari jumlah tersebut, dia menjelaskan para pengunjung menghabiskan pengeluaran sekitar Rp 5 - 10 juta per hari.

Angka perputaran uang pun dapat dilihat juga dari sisi akomodasi. Dessy menjelaskan bahwa keterisian kamar pada zona 1 sampai 3 mencapai 100 persen, serta terdapat kenaikan harga pada event berlangsung.

"Kemudian yang perlu diperhatikan juga di dalam hal ini ketika berada di sana bersyukur bahwa keterisian kamar, khususnya di akomodasi zona 1 sampai 3 yaitu di Mandalika, Praya, dan Kota Mataram mencapai 100 persen dengan kenaikan harga mencapai 2 sampai 3 kali lipat," kata dia.

"Kemudian, tempat menginap yang dipilih tentunya masih banyak memilih hotel 40 persen dan homestay 20 persen serta ada juga yang di rumah kerabat dan juga resort," katanya.

Ia juga mengeklaim bahwa dalam hasil survey menunjukkan 90 persen pengunjung akan kembali lagi ke Mandalika bukan hanya untuk Moto GP.

"90 persen pengunjung akan berkunjung kembali bukan hanya karena Motogp tapi karena fasilitas di Mandalika sudah memberikan kepuasan," kata dia.

Selain itu, pendapatan bagi para pelaku usaha pun disebut meningkat sebesar 36,54 persen. Dan disebut setuju untuk ikut meramaikan gelaran MotoGP di tahun selanjutnya.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa perputaran uang ini kendati belum final, tetapi sudah melampaui target.

"MotoGP Mandalika menuai hasil yang baik, dan kita dapat pengunggulan data awal. Tapi yang saya sampaikan estimasi perputaran uang dan penjualan tiket ini sangat tinggi dan sudah melampaui target kita, dan keterlibatan pentahelix," kata Sandiaga.

Ia bahkan mengungkapkan terdapat pihak yang menginginkan event gelaran motor kelas wahid ini bisa diselenggarakan di daerah lain.

"Dan mereka ingin ini juga bisa diadakan di beberapa destinasi wisata unggulan lainnya dan beberapa catatan lainnya," kata dia.




(wkn/fem)

Hide Ads