Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md resmi mendaftar di KPU. Mari kita membedah visi misi mereka di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam visi-misi mereka yang bertajuk 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari', terdapat 4 program yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan menjadi target kerja pasangan ini:
1. Indonesia Tujuan Utama Pariwisata Dunia
Pembangunan pariwisata yang terintegrasi, berkualitas, berbasis masyarakat lokal dan berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melipatgandakan destinasi pariwisata super prioritas dan memperluas promosi destinasi wisata khas Indonesia untuk mencapai target jumlah wisatawan mancanegara sebesar 30 juta pada tahun 2029.
2. Ekonomi Kreatif Makin Melaju
Menjadikan pelaku ekonomi kreatif jago kandang dan jago tandang melalui pendampingan profesional, bahan baku, teknologi, permodalan, hak cipta, pasar, koneksi industri, dan ruang publik, serta memperbanyak infrastruktur creative hub di setiap daerah.
3. Pusat Industri Halal Global
Optimalisasi pasar halal nasional yang terintegrasi dan berstandar internasional sekaligus mendorong ekspor produk halal dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal.
4. Wisata Maritim Mendunia
Pengembangan kawasan wisata bahari, Kawasan Ekonomi Khusus wisata bahari, serta meningkatkan daya tarik investasi wisata maritim.
Dari 4 program di atas, kita dapat melihat fokus pengembangan sektor parekraf akan senantiasa memperhatikan nilai-nilai keberlanjutan, kelestarian dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat.
Pertama, dalam program 'Menjadikan Indonesia Tujuan Pariwisata Dunia' bisa diperkuat dengan menjelaskan target Indonesia untuk masuk peringkat 20 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) misalnya.
Karena sebagaimana kita ketahui, Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dirilis secara resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada 24 Mei 2022, menunjukkan bahwa Indonesia melesat naik 12 peringkat, dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia.
Rencana untuk melipatgandakan pengembangan Destinasi Pariwisata Superprioritas di Indonesia harus benar-benar dikaji secara cermat mengingat saat ini dengan 5 Destinasi Pariwisata Superprioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang) yang telah menjadi program strategis pariwisata nasional masih menyisakan persoalan-persoalan di destinasi yang belum tuntas hingga saat ini.
Memasang target 30 Juta Wisman harus dibarengi dengan kehati-hatian di dalam menjaga kelestarian alam dan budaya di destinasi wisata, karena sebagaimana kita ketahui, orientasi pembangunan pariwisata saat ini bukan lagi bicara tentang quantity tourism, melainkan quality tourism.
Kedua, program 'Ekonomi Kreatif Makin Melaju', bila mengacu pada data Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, total kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mencapai Rp 1.100 triliun atau sekitar 7,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Dalam lima tahun terakhir, terdapat peningkatan kontribusi industri kreatif terhadap PDB Indonesia sebesar 0,7% per tahun. Meski begitu, industri kreatif Indonesia tidak terlepas dari beberapa tantangan yang harus dihadapi.
Salah satu tantangan terbesar adalah terbatasnya akses permodalan dan sumber daya. Banyak pelaku industri kreatif di Indonesia masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka.
Selain itu, masih banyak masalah terkait dengan perlindungan hak cipta dan hak kekayaan intelektual. Memperbanyak infrastruktur creative hub di daerah harus juga memperhatikan dari keberlanjutan operasional, pemeliharaan fasilitas, dan ekosistem bisnis di dalamnya.
Jangan sampai creative hub hanya berusia seumur jagung yang berujung pada terlantarnya fasilitas yang sudah dibangun.
Ketiga, program 'Pusat Industri Halal Global'. Pengembangan Wisata Halal atau Wisata Ramah Muslim bisa menjadi salah satu sub programnya,
Wisata Halal yang dikembangkan adalah tentang gaya hidup dan extended services yang diperuntukkan bagi wisatawan yang memang membutuhkan layanan halal di saat mereka sedang berlibur Wisata halal ini juga bicara tentang peluang bisnis di dalam meraih market wisatawan muslim dunia.
Perlu diingat, Indonesia menduduki peringkat teratas destinasi ramah muslim di dunia menurut Indeks Perjalanan Muslim Global (Global Muslim Travel Index/GMTI) 2023 yang dikeluarkan oleh Mastercard dan CrescentRating.
Program keempat, 'Wisata Maritim Mendunia'. Pengembangan wisata maritim di Indonesia tidak terlepas dari tantangan yang selalu menjadi persoalan klasik di lapangan, seperti misalnya:
Pertama, optimalisasi potensi pesisir dan pulau-pulau kecil, terutama dalam hal kegiatan perikanan dan pengembangan wisata bahari.
Kedua, masalah konektivitas yang belum memadai, sehingga berdampak kepada mahalnya paket-paket wisata maritim di daerah-daerah destinasi wisata favorit.
Ketiga adalah persoalan lingkungan hidup. Seringkali obyek-obyek wisata maritim menjadi rusak yang diakibatkan oleh pencemaran, ataupun ulah manusia.
Keempat adalah penataan ruang laut yang membutuhkan perhatian, zonasi wisata, konservasi maritim, pengaturan batasan kunjungan demi menjaga kelestarian ekosistem bawah laut yang ada di daerah laut tersebut.
![]() |
Kesimpulan
Visi-Misi sektor parekraf pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah cerminan dari keinginan pasangan ini untuk melanjutkan program-program yang selama ini memang dilaksanakan di era pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Kita berharap, program-program ini tidak saja akan kaya dengan inovasi dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, tetapi juga mampu menuntaskan persoalan-persoalan krisis pariwisata yang terjadi di destinasi.
Sehingga, visi misi Ganjar-Mahfud untuk menuju Indonesia Unggul harus dibarengi pula dengan keunggulan sektor pariwisatanya yang paripurna.
-----
Artikel ini ditulis oleh Taufan Rahmadi, Pemerhati Pariwisata Nasional dari NTB dan telah disunting seperlunya oleh redaksi.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol