Seorang penumpang kapal pesiar menuntut Carnival Horison karena kecelakaan yang dialaminya. Jari penumpang itu diamputasi setelah terjepit oleh pintu.
Diberitakan Insider, Jumat (20/10/2023) pintu balkon secara tiba-tiba menutup dengan kencang dan di saat itu, tangan si penumpang tersebut sedang ada di pintu. Bagian jarinya pun terjepit hingga mengakibatkan jari telunjuk kanannya diamputasi di September 2022.
Pengacara korban William Tuttle, dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal Florida bulan ini, mengatakan Kapal Carnival Horison lalai dan melanggar kewajiban untuk melakukan pencegahan. Termasuk, gagal merancang pintu balkon kapal dengan mekanisme yang akan mencegah pintu terbanting dan melukai penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengaduan tersebut juga menuntut ganti rugi melebihi USD 75.000 atau Rp 1,18 miliar dan meminta pengadilan dengan juri. Serta, mencantumkan sebelas insiden penumpang Carnival Horison terluka oleh pintu balkon dengan cara yang sama.
Juru bicara Carnival mengatakan perusahaan tidak dapat berkomentar mengenai proses pengadilan yang tertunda.
Nyatanya, kasus-kasus penumpang yang cedera terjepit pintu umum terjadi di kapal persiar. Itu diungkapkan pengacara maritim Michael Winkleman. Dia mengaku menerima sekitar satu panggilan per bulan dari penumpang yang mengalami cedera serupa.
"Rutinnya penumpang mendapat cukup banyak atau bahkan seluruh jarinya diamputasi. Kami selalu menangani kasus-kasus tersebut," ujarnya.
Winkleman menjelaskan pintu kabin dan balkon sering terbanting menutup karena masalah terkait tekanan udara. Misalnya, jika pintu balkon dibuka bersamaan dengan pintu kabin, hal itu dapat menciptakan ruang hampa seperti pusaran.
Beberapa perusahaan pelayaran memasang peringatan yang menyarankan penumpang untuk tidak membuka pintu kabin dan balkon secara bersamaan.
Untuk membantu mencegah pintu membuka atau menutup terlalu cepat, perusahaan pelayaran dapat menggunakan penahan pintu atau peredam, kata Winkleman. Namun dia juga mencatat mekanisme tersebut sering kali tidak berfungsi.
Lagi-lagi, juru bicara Carnival menolak mengomentari jenis mekanisme penutupan pintu yang digunakan pada kapal pesiarnya.
"Ini sangat sering terjadi dan hanya bagian dari pelayaran. Penumpang harus ekstra waspada saat membuka dan menutup pintu kapal pesiar atau balkon mereka," kata Winkleman.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol