Prancis lagi-lagi mendapat email ancaman bom untuk 6 bandaranya. Pemerintah emosi, pelaku kini diburu.
Enam bandara di Prancis baru saja mendapat email ancaman bom, yaitu Lille, Lyon, Nantes, Nice dan Toulouse dan Beauvis. Serentak semua kegiatan di bandara terhenti dan calon penumpang dievakuasi.
Ancaman bom ini menyebabkan delay selama berjam-jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi kembali normal di semua bandara pada sore hari. Ancaman bom itu tidak terbukti.
Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti mengatakan bahwa pelaku ancaman bom akan segera ditemukan. Ia memastikan bahwa pelaku akan mendapat hukuman yang setimpal.
"Mereka akan ditangkap, mereka akan dihukum dan jika mereka di bawah umur, orang tua mereka akan diminta untuk mengganti kerugian besar yang ditimbulkan," ujarnya dikutip dari France24.
Sebelumnya, Museum Louvre dan Istana Versailles juga mendapat ancaman serupa. Gara-gara email itu, semua pengunjung museum dievakuasi.
Untungnya, tidak ada pengunjung yang terluka. Namun hal ini memberikan kerugian pada turis dan citra wisata Prancis.
Prancis memang sedang tidak baik-baik saja. Negara itu sedang menaikkan keamanan sampai siaga tinggi usai penyerangan seorang guru yang tewas oleh pria yang mengaku ISIS.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!