Maskapai Hong Kong Batalkan Semua Penerbangan ke Israel Sampai Akhir Tahun

Maskapai Hong Kong, Cathay Pacific, membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv sampai akhir 2023. Keputusan itu diambil di tengah konflik Israel-Hamas.

"Mengingat situasi yang sedang berlangsung di Israel, semua penerbangan Cathay Pacific antara Hong Kong dan Tel Aviv mulai hari ini hingga 31 Desember 2023 akan dibatalkan," kata maskapai itu dalam pernyataan di situsnya, dilansir dari VOA, Selasa (24/10/2023).

Maskapai juga meminta para pelanggannya untuk terus memeriksa informasi penerbangan dan pengumuman untuk pembaruan keberangkatan setelah 31 Desember.

Cathay adalah maskapai terbaru dari serangkaian maskapai penerbangan yang menghentikan penerbangan ke Israel karena konflik tersebut. Pekan lalu, maskapai penerbangan AS, Delta mengatakan pihaknya membatalkan semua penerbangan ke negara demi keamanan pelanggan yang bepergian ke Tel Aviv.

American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates dan Ryanair juga menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv akhir pekan lalu.

Maskapai penerbangan berbendera Israel El Al mengatakan pihaknya mempertahankan penerbangannya di Tel Aviv untuk saat ini. Meskipun beberapa penerbangan yang dioperasikan oleh mitra asing telah dibatalkan.

Dalam sebuah pernyataan, El Al mengatakan bahwa maskapai beroperasi sesuai dengan instruksi pasukan keamanan Israel dengan semua penerbangan kini hanya berangkat dari Terminal 3 di Bandara Ben Gurion.

Beberapa negara telah memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke Israel. Termasuk negara tetangganya Lebanon, karena banyak negara yang akan memulangkan warganya di wilayah tersebut.