Anak macan tutul terekam sedang menyeberang dan dibagikan dalam video oleh Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Halimun Salak di Instagram, Selasa (24/10/2023). Dalam keterangan video itu dijelaskan rekaman iu diambil di area Izin Pengusahaan Jasa Lingkungan Panas Bumi (IPJLPB) untuk pembangkitan tenaga listrik di Gunung Salak, atas nama Star Energy Geothermal Salak, Ltd (SEGS).
Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Halimun Salak, yang berbasis di Sukabumi, mengatakan bahwa petugas berjumpa macan tutul saat berpatroli bukanlah peristiwa yang mengejutkan. Tetapi, pertemuan dengan macan tutul kali ini adalah mereka bertemu dengan anak macan tutul.
"Sebenarnya bukan hal yang jarang bagi para petugas mengalami perjumpaan langsung dengan Macan Tutul saat melaksanakan pemantauan keamanan. Namun, kali ini istimewa karena keberadaan anak macan tutul ini menunjukkan proses regenerasi yang cukup baik pada habitat hutan di sekitar area pembangkitan listrik ramah lingkungan tersebut," tulis BTN Gunung Halimun Salak.
Selanjutnya, mereka juga mengatakan bahwa setiap tahunnya BTN Gunung Halimun Salak dan SEGS secara rutin melakukan kegiatan monitoring populasi macan tutul Jawa menggunakan camera trap dan juga telah melaksanakan pelepasliaran macan tutul Jawa di sekitar area tersebut.
Upaya-upaya itu diharapkan dapat menjaga kelestarian top predator Halimun Salak ini yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Kolam komentar postingan BTN Gunung Halimun Salak pun diserbu oleh netizen yang gemas.
Pada bulan Mei lalu, seekor macan tutul bernama Wahyu dilepaskan ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK, Indra Eksploitasia, berharap populasi macan tutul bisa bertambah. Dia mengatakan kegiatan 'Pelepasliaran Macan Tutul Jawa Road to HKAN 2023' di TNHGS ini merupakan kerja sama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat dan TNHGS serta Yayasan Cikananga Konservasi Terpadu.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Star Energy yang telah menyiapkan acara ini dan kemudian kita bisa melihat apa yang disampaikan Pak Dirjen tadi bagaimana kita meningkatkan populasi macan tutul di Jawa," kata Indra.
Dia mengatakan pelepasliaran macan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah. Dia mengatakan pelepasliaran merupakan bagian dari proses rehabilitasi satwa. Indra berharap pelepasliaran ini bisa meningkatkan populasi macan tutul Jawa dan keragaman satwa di TNGHS.
Simak Video "Video: Bojafarm & Farmstay, Wisata Edukasi-Nature Stay Dekat Gunung Salak"
(sym/fem)