Suami istri asal Yordania viral karena kedapatan mengemis di Pantai Kuta Bali. Mereka mengemis sejak pekan lalu.
Mulanya aksi mengemis ini viral di Instagram @infobadung. Dalam video yang diunggah, tampak seorang laki-laki dan perempuan asing yang meminta uang pada orang lalu-lalang di kawasan Discovery Mall, Kuta. Kejadian itu dilaporkan pada Senin (23/10/2023).
Pasangan ini juga terlihat mendorong stroller di mana di dalamnya ada bayi. Hal ini lantas membuat orang-orang tidak nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, keluarga itu berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Fatma Ali do Sunna, laki-laki (24); Jayel Shamsi Juma, perempuan (21); dan LADJ, anak perempuan (2). Mereka telah diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, Bali, Selasa (24/10/2023).
"Barusan diamankan tadi sore jam 17.30 Wita. Di Jalan Dewi Sri," kata Komandan Regu Satpol PP BKO Kuta Wayan Suantara dihubungi detikBali, Selasa.
Suantara menuturkan mereka mengaku sudah mengemis sejak seminggu lalu di beberapa tempat di kawasan Kuta. Saat diinterogasi, pasutri tersebut mengaku kehabisan bekal.
Petugas Satpol PP juga kesulitan berkomunikasi dengan Fatma dan Jayel karena hanya dapat berbicara dalam bahasa Arab. "Kami sempat pakai Google translate, tapi susah juga. Tapi intinya, mereka berjanji tidak akan melakukannya lagi," beber Suantara.
Kini, keluarga asal Yordania itu sudah diantar ke kantor Imigrasi Ngurah Rai. Satpol PP Badung merekomendasi dua orang itu untuk dideportasi.
"Kami sudah serahkan surat rekomendasi untuk pendeportasian ke Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, baru saja. Mereka melanggar Perda 7 Tahun 2016," kata Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara.
Sementara itu, pihak Imigrasi menyatakan masih menunggu proses penyerahan Fatma dan Jayel untuk diproses.
Berita ini sudah tayang di detikBali.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan