Museum Nasional Indonesia mengalami kebakaran pada beberapa waktu lalu. Kini, dikabarkan bahwa arsitek asal Prancis ikut serta dalam perbaikannya.
Dalam siaran resmi yang diterima detikTravel, Rabu (25/10/2023), Kedutaan Besar Perancis turut mendukung penuh upaya restorasi Museum Nasional. Mereka menghadirkan ahli arsitektur yang terlibat dalam restorasi Katedral Notre-Dame yang terbakar pada tahun 2019.
Para ahli tersebut bekerja sama dengan pihak Museum Nasional untuk menilai integritas struktural bangunan museum yang terdampak dan memastikan stabilitas struktur bangunan untuk pencegahan kerusakan lebih lanjut.
"Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak di Indonesia maupun tim profesional dari luar negeri terhadap upaya pemulihan MNI," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra.
"Bulan ini, tim ahli arsitektur yang didelegasikan oleh Kedutaan Besar Perancis di Indonesia telah mendukung kami dalam menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mendukung pemulihan bangunan MNI yang terdampak musibah kebakaran," imbuh dia.
Tim ahli arsitektur dari Perancis yang ikut memperbaiki Museum Nasional memiliki spesialisasi dalam pelestarian dan rekonstruksi monumen bersejarah serta bangunan warisan dan bersejarah.
Kedua ahli tersebut adalah Cédric Trenesaux dan Frédéric Martorello. Mereka ahli monumen bersejarah dan bangunan warisan khusus, dengan pengalaman yang luas termasuk dalam penanganan kerusakan pasca kebakaran pada bangunan bersejarah.
Perwakilan Kedutaan Perancis di Indonesia menyampaikan bahwa laporan komprehensif yang dihasilkan tim ahli dapat segera diimplementasikan bersama untuk menstabilkan bangunan tersebut guna melindungi bangunan warisan, koleksi, serta para pekerja di area yang terkena dampak.
"Kami terus melakukan komunikasi dan diskusi secara intensif dengan tim ahli. Fokus kami restorasi Museum Nasional Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu," kata Mahendra.
"Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai ahli dari dalam dan luar negeri dapat mempercepat proses pemulihan MNI sehingga dapat kembali dinikmati oleh masyarakat Indonesia maupun pengunjung mancanegara," tutup dia.
Hingga tanggal 24 Oktober, total artefak yang berhasil diidentifikasi mencapai 703 artefak. Sebanyak 694 dari artefak tersebut telah selesai di klasifikasikan dan sedang melalui uji sampel dan analisa di Balai Konservasi Borobudur.
Simak Video "Video: Momen Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Museum Nasional"
(msl/wsw)