Pilot tak bertugas tiba-tiba mencoba mematikan mesin pesawat terbang yang sedang mengudara. Dia pun berujung di pengadilan dan mengaku depresi setelah temannya meninggal.
Dilansir dari AP, Kamis (26/10/2023) pilot yang sedang libur itu bernama Josep Emerson. Dia ditangkap setelah mencoba menaik tuas untuk mematikan mesin pesawat yang sedang terbang.
Peristiwa itu terjadi pada penerbangan Alaska Airlines 2059, yang dioperasikan oleh Horizon Air. Pesawat itu terbang dari Everett, Washington, ke San Francisco dengan 80 penumpang dan empat awak, termasuk Emerson, pada Minggu (22/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat ulahnya ini di dituntut 167 dakwaan, dengan rincian 83 dakwaan percobaan pembunuhan tingkat pertama, 83 dakwaan membahayakan secara sembrono, dan satu dakwaan membahayakan pesawat.
Emerson mengatakan kepada polisi Port of Portland setelah ditangkap bahwa dia sedang berjuang melawan depresi. Ditambah lagi seorang temannya baru saja meninggal dan dia mengonsumsi jamur ajaib sekitar 48 jam sebelum dia terbang dan mematikan mesin. Dia juga mengatakan dia tidak tidur lebih dari 40 jam.
Dikutip dari Fox News, Emerson mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak minum obat apa pun, tetapi mengatakan dia mengalami depresi. Dan menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya dia mengonsumsi jamur ajaib.
"Saya merasa tidak enak badan. Sepertinya pilot tidak memperhatikan apa yang sedang terjadi. Mereka tidak... sepertinya tidak benar," kata Emerson.
"Yah... Aku menarik kedua pegangan penutup darurat karena kupikir aku sedang bermimpi dan aku hanya ingin bangun," dia menambahkan.
Dalam pantauan polisi, Emerson tidak menunjukkan gejala mabuk sedikitpun. Begitu juga pengakuan dari petugas gerbang maupun awak pesawat tidak melihat adanya tanda-tanda gangguan yang mungkin menghalangi dia untuk terbang.
Meskipun jamur ajaib ilegal di sebagian besar negara, Oregon melegalkannya untuk orang dewasa tahun ini. Badan Pengawas Obat dan Makanan pada tahun 2018 menetapkannya sebagai 'terapi terobosan' yang dapat digunakan untuk kondisi kesehatan mental atau gangguan penggunaan narkoba.
Kronologi Emerson mematikan mesin pesawat
Maskapai menyebut Emerson menuju kursi kokpit tetapi gagal saat mencoba mengganggu pengoperasian mesin. Dugaan upaya mematikan mesin terjadi sekitar 30 menit setelah penerbangan, saat itu pesawat terbang di ketinggian sekitar 31.000 kaki.
Emerson mencoba menarik tuas yang mengaktifkan sistem pemadaman kebakaran mesin pesawat. Jika pegangannya ditarik, katup di sayap akan menutup dan mematikan aliran bahan bakar ke mesin.
"Dalam hal ini, reaksi cepat kru kami untuk menyetel ulang pegangan T memastikan tenaga mesin tidak hilang," kata juru bicara Alaska Airlines Cailee Lyngaas.
Kapten penerbangan dan kopilot berhasil menghentikan ulah Emerson dan mendaratkan pesawat sebelum pukul 18:30.
Keterangan maskapai didukung dengan rekaman kontrol lalu lintas udara selama insiden yang menunjukkan perkataan pilot pada momen itu.
"Kami menemukan orang dari luar kokpit yang masuk dan mencoba mematikan mesin," kata pilot dalam rekaman tersebut.
Emerson dibebastugaskan
Juru bicara Alaska Airlines dalam pernyataan mengatakan Emerson telah diberhentikan dari layanan 'tanpa batas waktu' dan dibebaskan dari semua tugas di Alaska Airlines.
"Sesuai dengan perjanjian perundingan bersama pilot kami, kami berkonsultasi dengan mitra kerja kami mengenai status pekerjaannya," tulis maskapai.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan