Pilot Prancis ditemukan tewas bukan karena kecelakaan penerbangan, namun karena kecelakaan dalam pendakian. Dia mendaki Gunung Whitney di California, Amerika Serikat (AS).
Pilot yang tewas dalam pendakian itu bernama TomGerbier dan berasal dariFontenay-sous-Bois, Prancis. Ia adalah seorang pilot Air France. Pria tersebut berusia 38 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
National Park Service menyebut dia ditemukan tewas setelah terjatuh sekitar 305 meter dari tebing pada Jumat (20/10/2023).
Gunung Whitney merupakan salah satu gunung tertinggi di Amerika Serikat. Tingginya sekitar 4.418 meter di atas permukaan laut di perbatasan timur Taman Nasional Sequoia. Jalur pendakiannya disebut-sebut merupakan pendakian yang sulit namun populer.
Gerbier memulai perjalanannya di Whitney Portal, dekat kota Lone Pipe pada Selasa pagi. Setelahnya, ia dilaporkan hilang saat tidak muncul dalam penerbangan pulang pada hari Rabu. Kemudian, dinas taman nasional dan otoritas setempat mengirim tim pencarian darat ke daerah tersebut pada Kamis.
Dalam pencarian tersebut, tim SAR menemukan petunjuk bahwa seseorang mungkin telah jatuh dari tebing di daerah yang disebut 'The Notch'. Lalu, kru helikopter langsung diarahkan ke sana untuk melihat seseorang yang tidak bergerak dengan pakaian yang sesuai dengan deskripsi Gerbier.
Akhirnya, mayat Gerbier ditemukan dengan helikopter malam itu dan Kantor Sheriff Tulare County mengonfirmasi identitas Gerbier.
"Perusahaan menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga dan orang-orang yang dicintainya," ujar maskapai Air France dalam sebuah pernyataan.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol