Satu korban jembatan kaca yang pecah di Banyumas masih dirawat di rumah sakit. Total ada empat korban dalam kejadian nahas ini.
Korban luka akibat terjatuh dari Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, yang pecah saat ini masih dirawat. Korban berinisial AI (41) asal Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, itu mengalami patah tulang panggul.
"Sementara korban yang masih dirawat di RS Geriatri Margono Soekarjo Purwokerto masih ada 1 orang. Kondisinya sudah mulai stabil," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi kepada wartawan, Kamis (27/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan mengalami patah tulang pinggul," imbuh dia.
Lebih lanjut Agus menjelaskan ada 4 wisatawan yang menjadi korban dalam insiden pecahnya jembatan kaca itu. Dua wisatawan di antaranya terjatuh dari ketinggian 15 meter. Adapun dua wisatawan lainnya tersangkut di rangka besi.
"Korban ada 4, yang 2 tersangkut. Lalu 2 jatuh, 1 mengalami luka-luka. Yang 2 tersangkut mengalami luka lecet di kaki dan hanya menjalani rawat jalan," jelasnya.
Hari ini tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah memeriksa jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus yang pecah.
Tim Labfor Polda mulai bekerja sejak pukul 09.30 WIB. Ada berbagai bagian yang diperiksa, termasuk besi penyangga, kaca yang digunakan, dan konstruksi bangunan jembatan. Tim juga turun ke bawah untuk memeriksa bekas serpihan kaca.
Kepolisian juga rencananya akan menggandeng tim ahli independen untuk menegaskan hasil uji Labfor.
"Rencananya nanti akan kita pakai tim ahli dari Fakultas Teknik Unsoed," kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, jembatan kaca di objek wisata itu pecah saat empat wisatawan tengah berswafoto. Akibatnya, wisatawan berinisial FA (49) tewas dalam perjalanan dibawa ke RS. Adapun wisatawan berinisial AI (41) mengalami luka-luka dan dirawat di RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (25/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu ada rombongan 11 orang wisatawan asal Cilacap yang melintasi jembatan kaca. Mereka terpisah menjadi dua kelompok saat berada di atas jembatan kaca.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol