Desa Penglipuran berhasil masuk daftar desa wisata terbaik di dunia 2023. Kunjungan wisatawan dinilai stabil.
Bali kembali dibuat bangga setelah Desa Penglipuran masuk dalam jajaran desa wisata terbaik di dunia 2023. Kamis (19/10/2023) di Samarkand, Uzbekistan, Desa Penglipuran resmi mendapatkan penghargaan dari The World Tourism Organization (UNWTO). Desa Penglipuran berhasil terpilih di antara 260 desa wisata yang berasal dari 60 negara.
Dari pantauan detikTravel Rabu (25/10/2023), Desa Penglipuran di Bangli, Bali itu seperti biasa dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai kalangan. Ketua pengelola Desa Penglipuran Wayan Sumiarsa menyebut belum melihat tanda-tanda peningkatan kunjungan wisatawan di Desa Penglipuran. Ia memprediksi lonjakan kunjungan akan mulai terjadi tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunjungan beberapa hari ini masih stabil di angka 1500 hingga 2000 orang, walaupun tidak weekend. Biasanya dulu Senin, Selasa, Rabu itu memang nggak mencapai 1500 paling biasanya 1200 tapi sekarang udah naik," kata Wayan Sumiarsa.
Meski terbilang stabil, Wayan Sumiarsa yakin dengan branding terbaru ini pasti akan memberikan pengaruh terhadap lonjakan kunjungan terutama wisatawan mancanegara yang ingin melihat langsung desa wisata terbaik di dunia.
"Kita punya suatu keyakinan dengan predikat baru ini nanti kedepannya akan ada lonjakan pengunjung di mancanegara. Itulah yang kita inginkan. Apa yang kita raih sekarang ini akan ada peningkatan. Yang jadi permasalah kita, siap nggak kita nanti menerima kunjungan yang membludak. Itu yang masih kita carikan satu solusi," kata Wayan Sumiarsa.
Wayan Sumiarsa menyadari bahwa branding baru Desa Penglipuran sebagai desa wisata terbaik di dunia juga akan memicu dampak negatif bila jumlah kunjungan terus meningkat tiap harinya. Dia mengaku akan segera mencari solusi guna mencegah dampak negatif dari lonjakan kunjungan di kemudian hari.
Wayan Sumiarsa, ketua pengelola Desa Penglipuran, mengungkapkan setelah berhasil masuk jajaran desa wisata terbaik, mulai membangun networking dengan sesama desa wisata di seluruh dunia.
"Sebagai salah satu bagian dari desa wisata terbaik di dunia, kita di dalamnya membangun networking dengan desa wisata di seluruh dunia. Besar harapan kami, dengan membangun networking yang difasilitasi oleh badan PBB, itu ada kemungkinan nanti ke depannya akan ada lonjakan wisatawan asing," kata Wayan Sumiarsa.
Predikat sip di level dunia pernah dituai Desa Penglipuran 2016. Kala itu, desa tersebut menjadi desa terbersih sedunia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol