Panas Menyengat di Kota Paling Membara di RI, Suhu Tembus 39 Derajat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Panas Menyengat di Kota Paling Membara di RI, Suhu Tembus 39 Derajat

Putu Intan - detikTravel
Senin, 30 Okt 2023 05:39 WIB
Cuaca panas di Majalengka
Cuaca panas di Majalengka. (Putu Intan/detikcom)
Majalengka -

Majalengka beberapa kali tercatat sebagai kota terpanas di Indonesia. detikTravel membuktikan sendiri betapa panasnya suhu di Majalengka saat singgah di sana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu panas di sejumlah daerah di Indonesia. Dari pemantauan di 20 stasiun BMKG se-Indonesia, suhu terpanas beberapa kali tercatat ada di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil pencatatan BMKG pada 19 -20 Oktober 2023 suhu tertinggi mencapai 37,8 derajat Celcius. Suhu ini terbilang lebih rendah dibandingkan catatan suhu Majalengka sebelumnya yang sempat menyentuh angka 39,1 derajat Celcius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait suhu panas di Majalengka ini, detikTravel merasakan sendiri betapa panasnya di sini. detikTravel mengunjungi Majalengka pada Minggu (29/10/2023).

Pada pukul 12.00 WIB, suhu di Majalengka tercatat mencapai 39 derajat Celcius. Cuaca memang terasa sangat terik. Panas menyengat serta udara gerah mendominasi nuansa selama detikTravel berada di kawasan Kertajati, Majalengka.

ADVERTISEMENT

Suhu panas ini juga tercermin dari kondisi alam di mana sawah-sawah tampak menguning, bukan karena padi sudah layak panen tetapi karena mengering terbakar cuaca panas. Akibatnya, pemandangan gersang mendominasi wilayah tersebut.

Mengutip detikJabar, musim kemarau panjang yang melanda Majalengka juga berdampak pada krisis air bersih di sana. Misalnya di Kecamatan Maja, di mana sumur yang mengering memaksa warga untuk mencuci di saluran irigasi.

detikTravel juga sempat mengalami masalah air di Majalengka. Saat singgah di sebuah rumah makan, salah satu toilet tidak bisa digunakan. "Nggak ada airnya, Teh," kata pegawai rumah makan tersebut.

Sementara itu, BMKG Kertajati, memprediksi musim hujan di Majalengka akan mundur satu hingga dua dasarian atau 10-20 hari dibanding tahun sebelumnya. Biasanya musim hujan di Majalengka masuk pada awal Oktober.

"Mundurnya prediksi awal musim hujan di Majalengka ini tidak terlepas dari fenomena El Nino yang melanda wilayah Indonesia," kata Plt Kepala BMKG Kertajati Ahmad Faa Iziyn.

Nah, bagi traveler yang ingin bepergian ke Majalengka dan melakukan aktivitas outdoor di sana, traveler sebaiknya membekali diri dengan tabir surya. Oleskan tabir surya agar kulit tidak terbakar.

Selain itu tak ada salahnya memakai topi ketika beraktivitas di luar ruangan. Hal ini untuk mencegah traveler pusing karena kepanasan.

Simak Video 'Masuk Pancaroba, BMKG Wanti-wanti soal Potensi Cuaca Ekstrem':

[Gambas:Video 20detik]



(pin/fem)

Hide Ads