Kebakaran di Gunung Merbabu terbilang sangat memprihatinkan. Efek dari asapnya membuat ratusan warga harus dievakuasi.
Hingga hari kemarin, asap dari kebakaran Gunung Merbabu masih menyelimuti permukiman warga di dua desa Kecamatan Getasan, Semarang. Akibatnya, 391 orang diungsikan.
"Kalau yang diungsikan dari kemarin itu ada 391, yang 91 itu di Balai Desa Batur yang 300 itu menginap di rumah-rumah tetangga," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro saat dihubungi wartawan, Minggu (29/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua desa yang terdampak yakni Desa Batur dan Desa Tajuk. Pihaknya juga telah membuat dapur umum dan posko kesehatan di lokasi tersebut.
Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Terus Meluas! |
"Masih (ada asap), karena upaya pemadaman kita sudah berkoordinasi dengan BNPB, juga kita kemarin atas saran Pak Bupati, kita buat dapur umum di posko utama kita di Batur," ujarnya.
![]() |
Asap juga dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan warga. Meski begitu, pihaknya juga telah menyiagakan tim medis selama 24 jam untuk mengontrol kesehatan warga.
"Kalau kesehatan warga pasti ada (dampaknya). Hanya kita dengan Dinas Kesehatan sudah menyediakan Puskesmas Getasan beserta beberapa puskesmas di seputaran Kecamatan Getasan ditambah personel juga dari Dinas Kesehatan siap back up," tanbahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda hutan Gunjng Merbabu, Jawa Tengah. Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu diketahui di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Dua titik api kebakaran hutan Gunung Merbabu terjadi di wilatah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Api diketahui pertama kali sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (27/10).
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia