Imigrasi Ngurah Rai memasang 90 mesin autogate di terminal kedatangan dan keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Adapun, 60 mesin autogate dipasang di terminal kedatangan dan sisanya di terminal keberangkatan internasional.
"Kepada penumpang pesawat, kami mohon maaf atas ketidaknyamananya yang mungkin muncul di area Imigrasi selama proses pemasangan autogate," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Senin (30/10/2023).
Pemasangan puluhan autogate itu sudah dimulai sejak 27 Oktober lalu. Suhendra menargetkan seluruh autogate tersebut dapat terpasang pada 26 Desember mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Autogate baru dapat dioperasikan setelah pemasangan selesai. Keberadaan autogate tersebut diharapkan dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian. Termasuk untuk memudahkan pemeriksaan E-VoA warga negara Indonesia maupun asing dari dan ke luar negeri.
"Kendati masih dipasang, pemeriksaan keimigrasian kami pastikan tidak terganggu dan tetap berjalan optimal. Seluruh konter pemeriksaan reguler tetap dibuka," kata Suhendra.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan ada pengaturan lalu lintas penumpang selama proses pemasangan mesin tersebut. Pengaturan difokuskan pada arus penumpang yang mendarat di bandara.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Imigrasi Ngurah Rai untuk melakukan pengaturan flow kedatangan penumpang. Juga, memastikan pelayanan imigrasi di area kedatangan dapat dilayani di konter reguler," kata Handy.
Artikel ini telah tayang di detikBali
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit