Festival Musik Supernova menjadi saksi bisu dalam serangan Hamas di Israel. Tentara Hamas menculik turis yang ada di sana, Shani Louk salah satunya.
Serangan itu terjadi pada 7 Oktober, Shani adalah turis Jerman yang datang ke Festival musik Supernova. Shani yang tengah asyik berjoget disergap oleh tentara Hamas dan diculik.
Tak berapa lama beredar video Shani sudah tak sadarkan diri dalam keadaan telanjang. Dirinya diarak oleh tentara Hamas di perbatasan Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua Shani mengenali puterinya dari tato di kaki dan rambut gimbalnya. Saat itu sang ibu, Ricarda Louk percaya anaknya masih hidup.
Namun kini nasib berkata lain. Ricarda memberitahu media Jerman bahwa anaknya sudah tewas. Berita ini dikirimkan oleh tentara militer Israel. Mereka menemukan bagian tulang tengkorak manusia dan melakukan tes DNA. Tengkorak itu terbukti milik Shani.
Dilansir dari The Sun, media yang berbasis di Inggris, pada Rabu (1/11), Shani pergi ke festival musik bersama kekasihnya, Orion Hernandez Radoux. Hingga kini, kekasih Shani masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Tak hanya Shani, ada beberapa turis lain yang ikut diculik dalam serangan itu. Mereka diangkut menggunakan mobil dan motor.
Sementara itu ada beberapa korban selamat yang buka suara. Mereka menceritakan kengerian yang terjadi saat serangan berlangsung.
Adalah Gili Yoskovich, seorang pengunjung Festival Musik Supernova, yang berlangsung di Kibbutz Re'im, Israel. Ia berhasil selamat karena berpura-pura mati di bawah pohon selama 3 jam.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol