Taman Nasional Alas Purwo kerap diidentikkan dengan hal mistis lantaran sejumlah orang mengaku tersesat di sana. Rupanya ada alasan masuk akal mengapa orang-orang itu tersesat.
Berikut alasan banyak orang tersesat di Alas Purwo, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Kurang Petunjuk Arah
Tidak banyak petunjuk arah di kawasan hutan Alas Purwo. Jadi tak heran, jika banyak wisatawan yang menjelajah Alas Purwo sendirian akan kesulitan menemukan ujung taman nasional ini. Sehingga berujung tersesat di tengah hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Cuaca Tak Menentu
Cuaca Alas Purwo bisa mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hujan lebat dan kabut tebal dapat mengganggu pandangan. Cuaca buruk akan menghambat pengunjung hilang di hutan karena jejak kaki yang mengarah ke titik awal hilang tersapu air hujan.
3. Lokasi hutan rimbun
Pengelola kawasan ini masih menjaga keaslian hutan Alas Purwo, sehingga pohon-pohon menjulang tinggi. Keberadaan pepohonan ini cukup menyulitkan pengunjung melihat jalan.
Tidak hanya itu, pohon-pohon di Alas Purwo merupakan jenis tumbuhan yang sulit dipanjat. Sehingga peta dan kompas bisa kurang akurat karena pengaruh topografi yang kompleks.
4. Tidak Ada Sinyal
Sinyal GPS maupun kompas sulit menunjukkan arah secara konkret karena terhalang pohon. Begitu pula sinyal telepon seluler. Kesalahan navigasi ini yang menjadi permasalahan umum pengunjung Alas Purwo.
5. Human Error
Pengunjung tersesat biasanya karena dia kurang mengetahui medan hutan. Karena itulah disarankan mengeksplorasi Alas Purwo ditemani tour guide, maupun orang yang memang memiliki pengalaman menjelajahi Alas Purwo.
Sebab, tanpa pengetahuan navigasi, lingkungan, dan peralatan memadai, kemungkinan untuk tersesat menjadi lebih tinggi. Jadi, pastikan selalu membekali diri dengan pengetahuan tentang medan hutan Alas Purwo.
6. Kondisi Fisik
Kondisi tubuh kurang fit saat mengunjungi Alas Purwo menjadi salah satu masalah yang membuat seseorang tersesat. Suhu dingin Alas Purwo juga bisa semakin memengaruhi kondisi fisik pengunjung yang kurang fit.
7. Fitur Alam Mirip-mirip
Sungai, bukit, hingga goa di dalam Alas Purwo memiliki kemiripan sehingga sulit dijadikan penanda. Selain itu, Alas Purwo juga menjadi habitat hewan liar, yang memungkinkan terjadinya penghilangan tanda-tanda yang ditinggalkan pengunjung sebelum memasuki kawasan hutan lebih jauh.
Berita ini sudah tayang di detikJatim.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol