Gunung Padang Disebut Situs Tertua, tapi Kok Tak Ada Fosil Manusia?

Gunung Padang disebut sebagai salah satu situs tertua di Indonesia. Tetapi anehnya, tidak ditemukan fosil manusia di sini.

Gunung Padang masih menyimpan teka-teki yang belum juga tersingkap. Peneliti seperti Professor Danny Hilman Natawidjaja dan tim bahkan menyebut Gunung Padang sebagai situs tertua di dunia. Hal itu dilihat dari usia bebatuan lewat penanggalan karbon.

Namun, masih banyak teka-teki yang belum terpecahkan di situs yang menyimpan ratusan balok batu tersebut. Salah satunya adalah tidak ditemukannya bekas kerangka manusia. Hal ini dinilai cukup aneh karena Gunung Padang dahulu dipercaya sebagai tempat persembahyangan atau ritual bagi masyarakat yang membuatnya.

Seiring dengan itu, Peneliti Ahli Utama Bidang Arkeologi. BRIN, Dr. Lutfi Yondri. M.Hum, menyebut bahwa rangka manusia belum ditemukan di kawasan itu dan membuat masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.

"Yang masih penasaran untuk saya pribadi sebagai arkeolog adalah mencari manusia, mencari kerangka manusia, siapa yang membangun Gunung Padang itu. Seperti halnya Saya meneliti di Gua Pawon saya menemukan manusianya, dari manusia itu saya bisa tahu budayanya saya tahu usia hidupnya, bagaimana pola makannya segala macam. Tapi di Gunung Padang kita nggak dapat," ujar Lutfi saat ditemui detikcom di Bandung, Minggu (29/10/2023).

Tidak ditemukannya kerangka manusia di sekitar sana membuatnya beranggapan bahwa Gunung Padang mungkin ditinggalkan oleh masyarakat yang membangunnya. Ia menyebut itu mungkin saja terjadi karena daerah tersebut rawan bencana.

"Mungkin karena Gunung Padang itu dahulu ditinggalkan begitu saja, mungkin masyarakatnya eksodus ke wilayah yang lain, karena Gunung Padang itu sampai sekarang kita tahu berada di daerah rawan bencana. Gunung Padang berada di dua jalur sesar aktif Cikondang dan Cimandiri," jelasnya.

Selain itu, Gunung Gede Pangrango yang sempat beberapa kali meletus pun dinilai juga sebagai salah satu penyebab masyarakat pembuat Gunung Padang eksodus.

"Dan Gunung Gede Pangrango itu juga pernah heboh beberapa kali melakukan letusan, apakah itu yang menyebabkan Gunung Padang itu ditinggalkan dan ditemukan kembali sampai masa sekarang," imbuhnya.