Bangkai hiu paus beberapa waktu ke belakang kerap ditemui di banyak pantai Indonesia. Terbaru, ditemui bangkai hiu paus yang menyimpan plastik di dalamnya.
Petugas dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI) didampingi petugas Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar telah melakukan proses nekropsi terhadap tubuh ikan hiu paus yang mati terdampar di pesisir pantai wilayah Banjar Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kamis sore (2/11/23).
Saat tubuh hiu dibedah, petugas menemukan sisa makanan berupa ikan kecil, beberapa plastik kecil, hingga stik eskrim di dalam perut hiu paus tersebut. Sejumlah organ dalam juga telah diambil untuk dilakukan uji lab agar mengetahui penyebab kematiannya.
"Dari hasil pemeriksaan dalam, ditemukan pula sisa makanan, beberapa sampah plastik kecil, hingga stik eskrim," ungkap petugas nekropsi dari JSI, drh. Hasnaulhusna, saat dikonfirmasi detikBali.
Baca juga: Peneliti: Ekowisata Bikin Hiu Paus Terganggu |
Selain pemeriksaan pada organ lambung, lanjutnya, beberapa organ lainnya juga diambil. Mulai dari isi lambung, hati hingga usus hiu paus yang memiliki panjang 5,1 meter tersebut.
"Selanjutnya sampel organ ini kita kirim dan dilakukan uji laboratorium. Pemeriksaan luar juga kita temukan ada bekas jeratan yang diduga jaring," kata Hasnaulhusna.
Setelah dilakukan nekropsi, bangkai hiu paus yang diperkirakan memiliki berat lebih dari dua ton tersebut kemudian dikuburkan di dekat lokasi penemuan dengan bantuan alat berat.
"Penguburan dilakukan tak jauh dari lokasi ditemukannya hiu paus terdampar. Jadi tinggal menunggu hasil laboratorium," tandas Hasnaulhusna.
Simak Video "Video: Polda Jatim Kerahkan 6 Kapal-1 Heli Cari Korban KMP Tunu Pratama"
(wkn/wsw)