4 Fakta Luapan Minyak di Bawah Tugu Jogja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

4 Fakta Luapan Minyak di Bawah Tugu Jogja

Tim - detikTravel
Sabtu, 04 Nov 2023 19:31 WIB
Luapan minyak di gorong-gorong Tugu Jogja, Selasa (31/10/2023).
Luapan minyak di Tugu Jogja (Foto: AdjiΒ GΒ Rinepta/detikJogja)
Jakarta -

Minyak meluap dari gorong-gorong di kawasan tugu Jogja. Kejadian itu masih menimbulkan tanda tanya. Berikut fakta-faktanya.

Luapan cairan mengandung minyak sempat muncul dari gorong-gorong di utara Tugu Pal Putih, Kota Jogja, awal pekan ini. Pemkot Jogja menyelidiki asal-usul minyak tersebut.

Luapan minyak itu diketahui muncul dari gorong-gorong di sekitar Tugu Jogja pada Selasa (31/10/2023) lalu. Pantauan detikJogja di lokasi di hari yang sama, luapan minyak tampak keluar dari gorong-gorong yang berada di tengah Jalan Mangkubumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut empat fakta-faktanya:

1. Bikin pemotor terpeleset

"Sudah ada yang jatuh dua motor, seringnya motor," terang penjual warmindo di dekat lokasi, Yuli (41) kepada wartawan di lokasi.

ADVERTISEMENT

Yuli menyebut luapan minyak dari gorong-gorong di Tugu Jogja itu sudah beberapa kali terjadi. Dia juga sempat dipanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena sumber minyak diduga dari warungnya.

2. Damkar Dikerahkan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja, Taokhid menjelaskan pembersihan dilakukan dengan mengerahkan satu unit kendaraan damkar.

3. Pembuang limbah didalami

Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan penyelidikan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja.

"Jadi kalau dilihat dari limbah cairnya itu ada semacam limbah cair yang mencampur mungkin ada minyak goreng atau apa mungkin ya. Tapi masih diselidiki untuk pastinya seperti apa," jelas Singgih kepada wartawan.

4. Saluran tersumbat kerak limbah

Sementara itu, luapan minyak dari gorong-gorong di dekat Tugu Jogja ini diduga akibat saluran tersumbat kerak limbah.

"Kemarin kita temukan bahwa lemaknya itu sampai mendekati aspal. Teman-teman turun hampir segini (menunjuk dada) itu dikungkum oleh lemak. Itu disosroki (dikeruk)," ungkap Kepala DPUPKP Kota Jogja Hari Setyo Waconodi Balai Kota Jogja, Rabu (1/11).

Baca artikel selengkapnya di detikJogja




(msl/msl)

Hide Ads