Hiii... Korsel Diteror Kutu Busuk, Kamar Hotel Jadi Sasaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hiii... Korsel Diteror Kutu Busuk, Kamar Hotel Jadi Sasaran

Putu Intan - detikTravel
Senin, 06 Nov 2023 06:39 WIB
Bedbugs colony on the matress cloth macro. Disgusting blood-sucking insects. Adult insects, larvae and eggs. Traces of vital activity of the insects.
Ilustrasi kutu busuk. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dzurag)
Jakarta -

Wabah kutu busuk yang sempat viral di Prancis kini sudah sampai Korea Selatan. Kutu busuk itu sampai muncul di kamar hotel dan mengganggu aktivitas.

Dilansir dari Korea Herald, Senin (6/11/2023) seorang penduduk Daejeon bernama Lee sulit tidur akhir-akhir ini. Penyebabnya adalah teror kutu busuk. Dia sering digigit serangga itu di rumah setelah pulang kerja.

"Badan saya sangat gatal sehingga saya kesulitan tidur," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan pembasmi serangga di Korea Selatan sekarang kebanjiran pekerjaan dan pertanyaan tentang cara membasmi kutu busuk. Saat ini, permintaan pembasmian serangga kutu busuk meningkat sampai empat kali lipat dibandingkan tahun kemarin.

"Di masa lalu, permintaan karantina kutu busuk terfokus pada rumah-rumah dengan kondisi kehidupan yang sulit tapi belakangan ini, permintaan telah meluas hingga ke fasilitas penginapan seperti hotel dan motel," kata perwakilan perusahaan pembasmi serangga.

ADVERTISEMENT

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Kota Daejeon telah mengambil langkah-langkah seperti mendistribusikan buku membasmi kutu busuk ke warga. Sayangnya, kutu busuk ini dinilai sangat susah diberantas.

Oleh sebab itu, warga diminta secara rutin memeriksa badan dan pakaiannya untuk menghindari penyebaran kutu busuk.

Sebelumnya, warga kutu busuk melanda Prancis. Kutu busuk dilaporkan muncul di sekolah-sekolah, kereta, rumah sakit, sampai bioskop di Paris. Kehadiran kutu busuk itu sangat meresahkan masyarakat di sana.

Pada tahun 2020, salah satu unit di sebuah rumah sakit di Prancis sampai harus ditutup setelah seorang pasien ternyata membawa kutu busuk. Berdasarkan penyelidikan menggunakan anjing pelacak, ditemukan empat ruangan yang dihinggapi kutu busuk. Karenanya, unit tersebut ditutup hingga 24 hari dan menghabiskan biaya perawatan mencapai Rp 6,37 miliar.




(pin/fem)

Hide Ads